Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida berhasil mengukir milestone baru dalam tur dunia Champiohship Tour World Surfing League (WSL) di Rip Curl Pro Bells Beach, Victoria, Australia, dengan meraih peringkat ketiga atau sebagai semifinalis, Rabu.

Pencapaian tersebut diukir Rio setelah tahun lalu resmi bergabung ke dalam Championship Tour, divisi teratas yang menjadi tempat top 34 atlet selancar ombak dunia berkompetisi, setelah menjadi pemuncak tangga Challenger Series pada 2022.

"Tempat ketiga di Bells Beach... Terima kasih semua untuk dukungannya," ujar Rio sambil mengunggah beberapa foto dan video perjalanannya menuju semifinal di akun sosial media miliknya, Rabu.

Perjalanan Rio menuju semifinal Rip Curl Pro Bells Beach tidak mulus. Ia harus melalui babak eliminasi setelah gagal meraih dua poin tertinggi dalam Heat 4 bersaing dengan dua peselancar Australia Jack Robinson dan Morgan Ciblic di babak pembuka.

Rio bangkit di babak eliminasi, mencatatkan poin tertinggi kedua di Heat 2 untuk melaju ke Bracket Stage. Di babak 32 besar, peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu berhasil unggul dari peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Italo Ferreira.

Rio, yang tembus 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, meraih poin 14,07 melalui catatan dua ombak terbaiknya, masing-masing 7,50 dan 6,57, unggul 1,330 dari lawannya asal Brazil tersebut.

Keberhasilan tersebut membuat Rio mengamankan tempat di babak 16 besar untuk bersaing dengan peselancar Brazil Caio Ibelli. Rio kembali mendominasi untuk melaju ke perempat final berjumpa dengan peselancar AS Kade Matson, lalu memenangi perlombaan Heat 4 tersebut.

Baca juga: Rio Waida dapatkan tiket Olimpiade Paris 2024

Pada semifinal, Rabu, Rio bertemu dengan peselancar AS Griffin Cole Houshmand yang merupakan pemuncak peringkat WSL saat ini.

Colapinto mengawali perlombaan dengan baik mencatatkan poin ombak 8,00, sementara Rio mencetak angka 6,00. Meski begitu, Rio terus mengejar ombak untuk mengumpulkan poin.

Namun, ketika perlombaan yang berdurasi selama 35 menit usai, Rio harus puas dengan catatan nilai 14,53, selisih 6,085 poin dari Colapinto.

Meski harus terhenti di semifinal, Rio sangat bersyukur dengan capaian yang ia torehkan.

"Berterimakasih, bersyukur dan merasa diberkahi. Bekerja sangat keras untuk momen seperti hari ini, perlu kedisiplinan, fokus, kesabaran, keyakinan, dan tentunya bersenang-senang," ujar Rio saat berhasil mengamankan tempat di semifinal.

"Pekerjaan belum selesai dan kami akan selalu mengejar sesuatu yang lebih besar."

Berkat keberhasilannya tembus semifinal, Rio melonjak 10 tempat, menduduki peringkat ke-11 WSL saat ini.

Peselancar berusia 24 tahun, yang bulan lalu berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024, itu selanjutnya bersiap untuk Western Australia Margaret River Pro, ajang kelima dalam Championship Tour musim ini.

Baca juga: KONI Pusat ucapkan selamat pada Rio Waida setelah lolos Olimpiade 2024

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024