Jakarta (ANTARA) - Delapan atlet selancar ombak dunia memenuhi syarat untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 melalui ISA World Surfing Games 2023 di El Salvador, dengan Prancis, Jepang, Selandia Baru, dan Afrika Selatan masing-masing mengambil dua slot.

Empat peselancar putra dan empat peselancar putri dari empat wilayah dan benua – Afrika, Asia, Eropa, dan Oseania – menerima tiket ke Paris berdasarkan hasil kompetisi tersebut.

Jordy Smith dan Sarah Baum dari Afrika Selatan mengambil kuota pertama sebagai atlet putra dan putri dengan peringkat tertinggi dari Afrika.

Kanoa Igarashi dari Jepang mengambil slot putra untuk Asia dan akan memiliki kesempatan untuk menambahkan satu lagi medali Olimpiade ke dalam koleksinya. Dia meraih medali perak di pertandingan kandang di Olimpiade Tokyo 2020.

"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di posisi ini," kata Igarashi, seperti disiarkan laman resmi Olimpiade, Kamis.

"Tokyo terasa seperti beberapa hari yang lalu, saya memiliki begitu banyak kenangan indah dari peristiwa itu dan sejak saat itu. Olimpiade mengubah hidup saya dan berada di sini lagi dalam posisi di mana saya bisa pergi ke sana dan mewakili negara saya dan mencoba untuk mendapatkan medali lain, itu sangat berarti bagi saya."

Rekan setim Igarashi, Shino Matsuda, mengambil slot putri untuk Asia setelah nyaris kalah di pertandingan kandangnya tiga tahun lalu.

Baca juga: Ketua Komite Olimpiade Prancis mundur jelang Paris 2024

Peselancar Prancis Vahine Fierro dan Kauli Vaast mengambil slot Eropa. Keduanya adalah penduduk asli Tahiti dan berjanji untuk menjadi tangguh di gelombang Teahupo'o, tempat di mana Olimpiade Paris 2024 akan digelar.

"Saya merasa sangat senang menjadi atlet Olimpiade untuk pertama kalinya di rumah sendiri. Saya tidak bisa meminta lebih baik dari itu," kata Fierro.

"Menantikan pertunjukan besar dengan banyak kekuatan, keanggunan, dan banyak kebaikan juga dengan masyarakat lokal di sana. Saya pikir itu adalah tempat di mana tidak ada yang bisa mengerti betapa istimewanya itu sampai mereka pergi ke sana dan merasakan getarannya dan mereka juga akan merasakannya melalui TV."

Olimpian Tokyo 2020 Billy Stairmand mengambil slot putra untuk Oseania, sementara rekan setimnya Saffi Vette akan melakukan debutnya di Olimpiade setelah mengambil kuota putri untuk benua itu.

Delapan peselancar yang berhasil meraih tiket Olimpiade 2024 itu bergabung dengan Tatiana Weston-Webb dari Brazil, Brisa Hennessy dari Kosta Rika, Johanne Defay dari Prancis, dan Teresa Bonvalot dari Portugal yang lolos lebih awal melalui World Championship Tour.

Baca juga: Panjat tebing Indonesia makin termotivasi tatap Olimpiade 2024 Paris

Sementara itu, pada ISA World Surfing Games 2023, Indonesia mengirimkan enam atlet selancar ombak, yaitu Rio Waida, Hairil Anwar, I Ketut Agus, Lidia Kato, Taina Angel, dan Kailani Johnson.

Rio, yang tembus 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, gagal merebut tiket Olimpiade 2024 setelah terhenti di babak Repechage 8.

Meski begitu, kesempatan Rio untuk mendapatkan tiket Olimpiade masih terbuka melalui jalur tur liga selancar dunia World Surfing League Championship Tour (CT) periode 2023 yang tengah diikuti Rio.

Sementara, bagi atlet tim nasional selancar ombak Indonesia lainnya masih ada kualifikasi terakhir di Puerto Rico pada Februari 2024.

Berikut atlet yang memenuhi syarat untuk Olimpiade Paris 2024 melalui ISA World Surfing 2023, mengutip dari laman resmi Asosiasi Surfing Internasional (ISA).

Putra
Jordy Smith (Afrika Selatan) – Afrika
Kanoa Igarashi (Jepang) – Asia
Kauli Vaast (Prancis) – Eropa
Billy Stairmand (Selandia Baru) – Oseania

Putri
Sarah Baum (Afrika Selatan) – Afrika
Shino Matsuda (Jepang) – Asia
Vahine Fierro (Prancis) – Eropa
Saffi Vette (Selandia Baru) – Oseania

Atlet yang lolos Olimpiade 2024 melalui World Surfing League Championship Tour (CT).
Tatiana Weston Webb (Brazil)
Brisa Hennessy (Kosta Rika)
Johanne Defay (Prancis)
Teresa Bonvalot (Portugal)

Peraih medali dalam ISA World Surfing 2023.
Putri
Emas – Tatiana Weston-Webb (Brazil)
Perak – Erin Brooks (Kanada)
Perunggu – Johanne Defay (Prancis)
Tembaga – Vahine Fierro (Prancis)

Putra
Emas – Alan Cleland Jr. (Meksiko)
Perak – Lucca Mesinas (Peru)
Perunggu – Miguel Tudela (Peru)
Tembaga – Kanoa Igarashi (Jepang)

Peringkat tim dalam ISA World Surfing 2023.
Emas – Peru
Perak – Prancis
Perunggu – Brazil
Tembaga – Jepang

Baca juga: Ukraina larang tim olahraganya ikuti Olimpiade yang libatkan Rusia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023