PKN Tingkat II ini merupakan ajang untuk membentuk sosok pemimpin perubahan di masa mendatang
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi AparaturSipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufik mengatakan program Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II merupakan wadah untuk membentuk pemimpin perubahan.

“PKN Tingkat II ini merupakan ajang untuk membentuk sosok pemimpin perubahan di masa mendatang,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan selepas pelatihan para peserta PKN Tingkat II memiliki tanggung jawab dalam menerapkan proyek perubahannya sesuai dengan perencanaan strategis yang telah disusun.

“Semoga alumni PKN Tingkat II dapat melakukan terobosan pelayanan. Terobosan yang telah dilakukan bukan hanya sebatas sampai pada seminar proyek perubahan di kampus saja, tapi tugas terpenting selanjutnya adalah membuat pemangku kepentingan atau masyarakat menikmati pelayanan hasil terobosan tersebut,” kata Muhammad Taufik.

Kepala Pusdiklat Kemendikbudristek, Mustangimah, mengatakan peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 terdiri atas 39 orang dari internal Kemendikbudristek dan 21 orang dari eksternal Kemendikbudristek. Dalam proses pembelajaran, terdapat dua peserta yang mengundurkan diri. Sehingga total peserta yang mengikuti kegiatan ini hingga tuntas berjumlah 58 orang.

Ia menambahkan bahwa PKN Tingkat II Angkatan VIII melaksanakan pembelajaran secara hibrida atau blended learning yang terdiri dari pembelajaran daring asynchronous menggunakan sistem manajemen pembelajaran dari LAN dan pembelajaran synchronous menggunakan media Zoom, pembelajaran tatap muka klasikal, serta pembelajaran di tempat kerja masing-masing peserta.

Selama pelatihan, para peserta yang terbagi ke dalam empat kelompok mengikuti kegiatan visitasi kepimpinan nasional di 12 lokasi fokus yaitu Politeknik Negeri Bali, SMK Negeri 3 Denpasar, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Bappeda Bali, SMKN 3 Sukowati, Desa Penglipuran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, SMA Pangudi Luhur Van Lith, Bappeda Provinsi DIY Yogyakarta, dan ISI Yogyakarta.

Tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023, yaitu “Transformasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan”.

Melalui tema itu, para peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 itu telah menghasilkan empat policy brief antara lain, yaitu Peningkatan Layanan Pendidikan yang Berkualitas dan Merata, Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya untuk Pengentasan Kemiskinan, Peran Pendidikan Tinggi dalam Pengentasan Kemiskinan, serta Transformasi Pembiayaan Pendidikan untuk Pengentasan Kemiskinan, demikian Mustangimah.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta KASN rumuskan ekosistem kepemimpinan ASN

Baca juga: Kepala LAN paparkan langkah strategis pengembangan kompetensi ASN

Baca juga: 37 persen latar pendidikan ASN tak sesuai kompetensinya

Baca juga: LAN nilai aspek pendidikan dalam reformasi birokrasi gagal


Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023