"Saya meminta kabupaten atau kota itu mengawasi subsidi ini agar tepat sasaran."
Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersedia memberi subsidi sementara untuk operasional penerbangan ke daerah pedalaman daerah setempat, kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.

"Kami akan memberikan subsidi sementara untuk penerbangan ke pedalaman Kaltim sambil menunggu anggaran dari APBN Rp22,9 miliar. Dana tersebut akan diambil dari APBD dan juga akan dialokasikan melalui anggaran perubahan," ungkapnya  di Samarinda, Kamis.

Pemerintah Provinsi Kaltim, menurut dia, bekerja sama dengan maskapai penerbangan Avia Star yang juga pemenang lelang penerbangan bersubsidi ke kawasan pedalaman wilayah itu.

"Pihak Avia Star sudah menyatakan setuju melakukan penerbangan ke pedalaman dan perbatasan dua kali dalam seminggu. Maskapai ini memiliki pesawat jenis Twin Otter dengan kapasitas hingga 18 penumpang," katanya.

Besaran subsidi untuk penerbangan ke pedalaman dan perbatasan itu, dikemukakannya, berbeda-beda n nilainya.

Biaya penerbangan dari Bandara Temindung Samarinda menuju Long Ampung, Kabupaten Malinau, dari harga tiket reguler Rp1.460.000 disubsidi pemerintah provinsi senilai Rp1.000.000 sehingga warga hanya dikenai harga Rp460.000 per orang.

Subsidi Rp1.000.000 juta juga diberlakukan untuk penerbangan dengan rute Kota Tarakan ke Long Ampung, yakni dari harga tiket normal Rp1.688.000 menjadi Rp688.000.

Adapun biaya penerbangan dari Samarinda ke Long Bawan, Kabupaten Nunukan, disubsidi senilai Rp500.000 sehingga warga hanya membayar Rp497.000 dari harga reguler Rp947.000.

"Saya meminta kabupaten atau kota itu mengawasi subsidi ini agar tepat sasaran," katanya.

Pewarta: Amirullah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013