London (ANTARA) - Badan intelijen domestik Ukraina pada Senin (7/8) menahan seorang wanita yang dituduh mengumpulkan informasi mengenai agenda perjalanan Presiden Volodymyr Zelenskyy sebelum lawatan tersebut berlangsung, serta berupaya memberikan informasi tentang fasilitas militer kepada Rusia.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) tidak mengungkap nama tersangka yang diduga agen asing itu.

Namun, dalam sebuah gambar yang disiarkan badan tersebut, tampak seorang wanita berambut gelap dalam pakaian hitam putih dikelilingi dua tentara. Semua wajah dalam gambar tersebut telah disamarkan.

Tersangka ditangkap di kota pelabuhan Mykolaiv di sebelah selatan Ukraina, kata SBU.

Zelenskyy terakhir kali mengunjungi kota itu pada 27 Juli lalu, menurut laporan kanal medianya.

Baca juga: China sebut Konferensi Jeddah konsolidasi konsensus dunia soal Ukraina

SBU juga menuduh tersangka agen asing itu berupaya menemukan lokasi depot amunisi dan sistem peperangan elektronik Ukraina di dekat kota pelabuhan Ochakiv, yang berjarak 48 kilometer dari Mykolaiv.

"Anggota SBU menangkap basah pengkhianat itu ketika dia sedang berupaya memberikan data intelijen ke pihak lawan," kata SBU.

Badan tersebut menambahkan bahwa sejumlah langkah keamanan tambahan telah dilakukan selama kunjungan presiden.

Wanita itu berasal dari Ochakiv dan sebelumnya bekerja di sebuah toko militer yang menjual berbagai barang kepada para tentara di salah satu unit militer Ukraina setempat, kata SBU.

Pihak pengadilan menyetujui penangkapan wanita tersebut, dan bila terbukti bersalah, dia akan menjalani hukuman penjara maksimum 12 tahun penjara.

Baca juga: China sebut tidak akan berpihak terkait Ukraina ke Rusia

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023