Biak (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Supiori, Papua, telah memberlakukan ketentuan baru materi praktik Ujian baru mendapatkan Surat Izin Mengemudi C sesuai keputusan Korlantas Mabes Polri.

"Terhitung sejak Senin 7 Agustus Polres Supiori sudah menerapkan kebijakan baru tentang ujian SIM C," ujar Kasat Lantas Polres Supiori, Inspektur Polisi Satu Ridwan Nanang B, dihubungi di Supiori, Selasa.

Ia menyebut, dengan keluarnya aturan baru ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan ujian SIM C.

Baca juga: Anggota DPR apresiasi inovasi Polri ujian buat SIM tak bayar tunai

Ia menyebut, adanya aturan kurikulum terbaru ujian SIM lintasan berbentuk ‘8’ dan zig-zag dihilangkan telah diganti dengan lintasan baru berbentuk ‘S’ yang ditempatkan di area berukuran 30 x 35 meter.

Sedangkan untuk ukuran lebar lintasan, menurut dia, menjadi 2,5 kali lebar kendaraan, dari sebelumnya yang hanya 1,5 kali lebar kendaraan.

Totalnya, ada 5 rintangan yang akan jadi poin penilaian dalam ujian terbaru ini, lanjut dia, yakni awal berjalan, berhenti dekat kotak kuning, putar balik, lintasan ‘S’, dan menghindari halangan di akhir.

Baca juga: Polres Bantul ganti skema ujian SIM C dari bentuk "8" menjadi "S"

"Adapun kecepatan rata-rata yang digunakan adalah sebesar 30 kilometer/jam," sebut dia.

Sebelumnya, untuk ujian praktik mendapatkan SIM C dengan membentuk angka 8 kerap dikeluhkan masyarakat karena sulit dilalui ditambah dengan jalannya yang sempit.

Namun dengan penerapan jalur yang baru ini ditambah jalannya yang cukup lebar membuat masyarakat bisa dengan mudah melalui kendaraan motor yang diujikan.

Baca juga: Polres Blitar Kota permudah warga ujian praktik cari SIM  

Disinggung berapa banyak permohonan SIM setiap hari di Satlantas Polres Supiori, menurut dia, untuk jumlahnya tidak menentu karena Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dan jumlah warganya tidak sebanyak Kabupaten Biak Numfor.

"Untuk jumlahnya relatif per hari karena disesuaikan kebutuhan masyarakat pemilik kendaraan," katanya.

Pantauan di lokasi pengujian praktik SIM Polres Supiori sudah berbentuk S dengan jarak yang sangat lebar di cat warna biru dan putih.

Baca juga: Ujian praktik SIM C di Surabaya tanpa zig-zag dan putaran angka 8

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023