Chengdu (ANTARA) - Setelah sebagian besar kompetisi berakhir pada hari ke-10 penyelengaraan Pesta Olahraga Universitas Sedunia (Universiade) Chengdu, China mencatatkan rekor perolehan medali, dengan total 178 medali, termasuk 103 medali emas di ajang tersebut pada Senin (7/8).

Para atlet loncat indah China menambah empat medali emas dari nomor menara putra, beregu campuran, beregu putra, dan beregu putri, sekaligus menyapu bersih semua 15 emas dari cabang olahraga (cabor) ini, plus lima perak dan satu perunggu. Sementara itu, Korea Selatan finis di posisi kedua dengan empat perak dan empat perunggu.

Para perenang China juga memboyong empat emas tambahan di hari terakhir kompetisi renang dan mencetak dua rekor FISU di nomor 50 meter gaya bebas putri dan 4x100 meter gaya ganti estafet putra.

Usai merebut seluruh medali emas dalam tujuh nomor lomba sebelumnya di Chengdu, juara Olimpiade Zhang Yufei menambah dua emas lagi di nomor 50 meter gaya bebas putri dan 4x100 meter gaya ganti estafet putri.
 
 Huang Zigan dari Tiongkok bertanding dalam final platform 10m putra di Chengdu Universiade, 7 Agustus 2023. (Xinhua/Wang Xiang) 


"Rasanya luar biasa bisa mengantongi semua medali emas dari sembilan lomba yang saya ikuti. Saya juga mendapatkan banyak kegembiraan dan persahabatan dari ajang Universiade ini, dan itu sangat menyenangkan bagi saya," kata Zhang. 

Atlet bola voli putra yang berulang tahun, Li Yongzhen, menyumbang 13 poin saat China mengalahkan Iran dalam straight set untuk merebut medali perunggu. Sementara itu, juara bertahan Italia kembali meraih emas bola voli putra setelah menundukkan Polandia 3-0.

Perenang putri China lainnya, Li Bingjie, juga berhasil menyapu bersih medali emas di kedelapan nomor yang diikutinya, dan menutup perjalanannya di Universiade dengan kemenangan luar biasa di nomor 400 meter gaya bebas putri.

Masih dari kolam renang, China mengungguli Italia dengan skor 12-7 dalam final polo air putri, sementara tim putra China berada di urutan ketujuh setelah kemenangan 9-7 melawan Jepang.

Sementara itu, hari terakhir kompetisi bulu tangkis menjadi partai khusus Asia, dengan tiga dari lima partai final ditentukan oleh rekan senegara. Chinese Taipei mendominasi nomor ganda campuran, sementara China menyapu bersih nomor ganda putra dan putri.

Dua gelar tunggal juga diraih pebulutangkis China setelah Wang Zhengxing dan Han Yue mengalahkan lawan-lawannya dari Thailand dan Korea Selatan di partai final putra dan putri.
 
 Zhang Yufei dari Tiongkok merayakan kemenangan gaya bebas 50m putri di Chengdu Universiade, 7 Agustus 2023. (Xinhua/Wu Gang)  


Di partai final nomor floret beregu putra, juara perorangan Cheung Ka-long memimpin tim anggar Hong Kong, China, meraih kemenangan 45-33 atas Prancis, sementara China harus puas di posisi keempat.

Setelah mengantongi emas di nomor sabel beregu putri, Prancis memimpin perolehan medali cabor anggar dengan sembilan medali, termasuk tiga emas. China berada di posisi kedua dengan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.

Partai perebutan medali emas dan perunggu polo air putra akan menjadi satu-satunya kompetisi yang dijadwalkan pada Selasa (8/8), dengan upacara penutupan akan berlangsung pada malam harinya. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023