Nuremberg (ANTARA News) - Kesebelasan Portugal lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2006 setelah menang 1-0 atas Belanda dalam pertandingan yang penuh luka dan amarah di Frankenstadion, Nuremberg, Jerman, Minggu (Senin WIB). Dalam pertandingan dramatis dan berubah menjadi ajang pertempuran itu, diwarnai keluarnya sejumlah kartu kuning dan empat kartu merah --yang menjadi rekor putaran final Piala Dunia--, Portugal berhasil mempertahankan keunggulan berkat gol yang dicetak Maniche pada menit ke-23. Meski wasit asal Rusia, Valentin Ivanov, mengeluarkan kartu merah empat kali --untuk Costinha dan Deco dari Portugal, serta Khalid Boulahrouz dan Giovanni van Bronckhorst dari Belanda--, pertandingan itu cukup berkualitas tinggi lantaran kedua tim tampil menyerang. Portugal akan menghadapi Inggris pada babak perempatfinal yang berlangsung di Gelsenkirchen, Sabtu depan (1/7). Maniche menyatakan semangat bertarung Portugal yang tinggi saat bermain hanya 10 orang membuat mereka bisa lolos dari pertarungan ketat itu. "Saya pikir, kami menang karena kami adalah kelompok pemain yang hebat, kelompak pemain berkualitas dan juga kelompok sahabat," kata Manche kepada televisi Jerman, layaknya dikutip Kantor Berita Reuters. "Secara keseluruhan kami pantas menang. Ini adalah kemenangan yang indah untuk Portugal," kata gelandang bertahan itu. "Wasit membuat pertandingan ini menjadi tidak menarik. Saya pikir pertandingan ini tidak sekasar itu sehingga kartu merah tidak perlu keluar sebanyak itu," lanjutnya. Pemain paling berpengalaman Portugal Luis Figo menambahkan, "Pertandingan itu sangat sulit. Kami tampil baik pada babak pertama. Setelah hanya tinggal sembilan pemain, kami harus bekerja sangat keras." "Tim ini harus diberi selamat karena menunjukkan karakternya," kata gelandang Inter Milan itu. Kiper Belanda Edwin van der Sar menyalahkan lemahnya penyelesaian timnya sehingga tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain sebelum Giovanni van Bronckhorst diusir pada menit 90. "Tertinggal satu gol sebenarnya tidak masalah tetapi anda harus segera mencetak gol balasan begitu kesempatan pertama datang dan kami tidak bisa melakukannya," ujarnya. "Pada akhirnya ketika pertandingan tinggal 10 melawan sembilan, kami tidak bisa membawa bola ke tempat seharusnya," lanjutnya. Adu teknik Belanda, yang mengganti Ruud van Nistelrooy dengan Dirk Kuyt, lebih banyak menguasai bola dalam menit-menit awal pertandingan penuh adu teknik itu, tetapi mereka juga mendapat dua kartu kuning. Kartu kuning pertama diberikan kepada Mark van Bommel karena melanggar Cristiano Ronaldo saat pertandingan baru berjalan dua menit. Sementara yang kedua diberikan kepada Boulahrouz yang menghantamkan kakinya ke paha kanan Cristiano Ronaldo. Bek kanan Belanda itu beruntung wasit tidak langsung mengeluarkan kartu merah namun perbuatannya itu mengakibatkan Ronaldo harus dirawat dan akhirnya digantikan pada menit 34. Saat Ronaldo keluar, Maniche telah mendapat kartu kuning karena mengasari van Bommel dan membawa Portugal unggul melalui tendangan kaki kanannya. Gol tersebut terjadi berkat usaha Pauleta. Gol Maniche Setelah menerima umpan silang mendatar dari Deco di sisi kanan, Pauleta menahan bola sebentar sebelum menyodorkannya kepada Maniche. Gelandang bertahan itu lalu lolos dari hadangan Andre Ooijer dan menembak bola ke sisi kiri gawang Edwin van der Sar. Sembilan menit kemudian Costinha mendapat kartu kuning pertama karena melanggar Phillip Cocu. Ia sempat beruntung tidak mendapat kartu kuning kedua ketika menjegal Ooijer, namun beberapa detik sebelum turun minum, Costinha dengan bodoh menjangkau bola dengan tangannya sehingga wasit memberi kartu kuning kedua. Satu menit sebelumnya, Portugal hampir unggul dua gol ketika tendangan Pauleta masih bisa diselamatkan kaki Van der Sar, yang tampil untuk ke-113 kali bagi Belanda dan mencetak rekor baru. Belanda tampak bersemangat untuk menyamakan kedudukan namun permainan mereka kurang akurat meski Van Persie di kanan dan Arjen Robben di sisi kiri kerap membahayakan pertahanan Portugal. Tim Oranye, yang malam itu mengenakan seragam putih dengan garis sewarna bendera mereka, kemudian meningkatkan tempo pertandingan pada babak kedua. Peluang didapatkan Cocu namun bola tendangannya menerpa mistar dan dua kali tendangan Van Bommel masih sedikit melenceng. Boulahrouz mendapat kartu merah pada menit 63 karena menyikut kapten Portugal Luis Figo. Satu menit sebelumnya Figo mendapat kartu kuning karena menyundul kepala Van Bommel. Setelah itu pertandingan menjadi keras dan kasar. Rentetan jegalan kasar --pemain kedua tim sepertinya langsung menebas apapun yang bergerak-- dan cek-cok mulut mewarnai pertandingan, lalu Deco mendapat kartu kuning kedua karena memegang bola ketika Belanda akan melakukan tendangan bebas. Pertandingan hampir usai ketika gelandang Belanda Van Bronckhorst diganjar kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006