Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pertumbuhan di Jatim tersebut di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional pada periode yang sama sebesar 5,17 persen.
"Secara 'quarter to quarter' atau 'q to q', ekonomi Jatim pada periode yang sama tahun lalu juga tumbuh sebesar 2,66 persen. Tercatat tertinggi dari semua provinsi di Pulau Jawa," katanya mengutip data BPS di Surabaya, Selasa.
Khofifah memaparkan, pada periode triwulan II 2023, Jatim berkontribusi signifikan pada pertumbuhan perekonomian nasional sebesar 14,45 persen. Sedangkan terhadap perekonomian Pulau Jawa berkontribusi sebesar 25,23 persen.
"Alhamdulillah, semua lapangan usaha di Jatim mengalami pertumbuhan positif," ujarnya.
Tercatat pertumbuhan ekonomi Jatim disokong meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat yang mendorong tumbuhnya permintaan domestik, volume perdagangan, serta menggeliatnya aktifitas pada sektor jasa.
Khofifah mencontohkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan paling signifikan adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 13,90 persen.
Faktor lain yang ikut mendorong tumbuhnya perekonomian Jatim adalah momentum libur hari besar keagamaan dan masa libur panjang sekolah dan aktifitas pemerintahan.
Menurut Khofifah, momentum libur panjang terbukti mendongkrak kenaikan aktifitas ekonomi masyarakat, salah satunya dari sektor transportasi di Jatim.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan kinerja investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik juga menjadi faktor penggerak ekonomi Jatim, termasuk tiga sektor utama penggerak ekonomi lainnya seperti industri pengolahan yang berkontribusi sebesar 30,17 persen, perdagangan 18,75 persen, serta pertanian 11,82 persen.
"Pertumbuhan positif di triwulan II tahun 2023 ini menjadi modal besar bagi Jatim untuk mengakselerasi roda perekonomian hingga akhir tahun 2023," ucap Gubernur Khofifah.
Baca juga: Pemprov Jatim sebut IIMS di Surabaya tingkatkan pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Jabar-Jatim-Banten tiga besar lokasi pencarian properti luar Ibu Kota
Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nasrullah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
