ini bagian dari upaya kami dalam mengurangi tumpukan sampahTulungagung, Jatim (ANTARA) -
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu meluncurkan program Gerakan Tulungagung Sedekah dan Peduli Sampah (Get Splash) sebagai upaya mengurangi volume sampah daerah itu hingga kisaran 5-10 persen.
"Ini bagian dari upaya kami dalam mengurangi tumpukan sampah, terutama di wilayah kota," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Santoso, di Tulungagung, Rabu.
Dikatakan, gerakan ini dilatarbelakangi fakta produksi sampah di Tulungagung yang cukup besar, yakni mencapai 100-150 ton sehari.
Kondisi itu mendorong DLH untuk membuat terobosan dalam upaya mengurangi volume sampah.
Salah satunya melalui Gerakan Tulungagung Sedekah dan Peduli Sampah atau Get Splash.
Baca juga: 90 ton sampah "tertahan" akibat TPA Segawe diblokade warga
Baca juga: Sampah medis menumpuk di sejumlah Puskesmas Tulungagung
Baca juga: 90 ton sampah "tertahan" akibat TPA Segawe diblokade warga
Baca juga: Sampah medis menumpuk di sejumlah Puskesmas Tulungagung
Fokus gerakan Get Splash adalah pengumpulan sampah plastik ke boks-boks yang disediakan di sejumlah fasilitas umum.
"Nanti akan kita tentukan titik yang diambil oleh bank sampah, dan mana yang diambil oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup," katanya.
Santoso mengatakan, saat ini pihaknya lebih fokus untuk mengurangi sampah.
Hasil penjualan sampah itu selanjutnya akan disumbangkan ke BAZNAS untuk disalurkan pada masyarakat kurang mampu.
"Harapannya dapat tersalur dengan tepat," katanya.
Baca juga: DLH Bantul kerahkan petugas kebersihan sisir lokasi pembuangan sampah
Baca juga: 8 BUMN Kolaborasi Lakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale
Baca juga: UGM edukasi masyarakat kelola sampah organik dengan teknologi
Baca juga: 8 BUMN Kolaborasi Lakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale
Baca juga: UGM edukasi masyarakat kelola sampah organik dengan teknologi
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023