Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memburu pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pelajar SMK, Muhammad Abidzar (16) di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8).

Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengatakan, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) masih melakukan penyelidikan untuk meringkus kelompok pelaku penyiraman air keras tersebut.

"Kami masih melaksanakan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa ungkap," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara,
Abidzar menjadi korban penyiraman air keras saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung.

Baca juga: Polisi duga siswa SMPN 265 tersiram air cabai di Tebet

Namun, Kepolisian belum dapat memastikan apakah antara kelompok pelaku yang mengenakan seragam sekolah tersebut saling kenal dengan korban atau tidak.

"Untuk sementara kami lagi dalami. Masih kami dalami terkait dengan pelaku, kami masih laksanakan lidik," ujarnya.

Polsek Pulogadung telah memeriksa dua saksi yang melihat kejadian ketika penyiraman air keras ke wajah Abidzar di lokasi.

Pihak keluarga Abidzar pun sudah melaporkan kasus penyiraman air keras ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pulogadung dan diterima sebagai kasus dugaan tindak pidana penganiayaan.

"Itu jadi atensi kami, kita upayakan untuk segera mengungkap pelakunya," kata Andika.

Baca juga: Polisi selidiki cairan kimia NHCL2 untuk lukai pengguna jalan

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan kelompok pelajar dari sekolah lain di Jalan Pisangan Lama III pada Selasa (8/8) sekira pukul 15.30 WIB.

​​​​​​Mulanya, Abidzar bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang sekolah berboncengan menaiki motor berpapasan dengan kelompok pelaku menaiki sekitar lima sepeda motor.

Tidak terjadi cekcok antara keduanya. Namun seorang pelaku tiba-tiba menyiram air keras yang sudah disiapkan menggunakan wadah botol ke wajah Abidzar.

Setelah kejadian kelompok pelaku memacu sepeda motor mereka melarikan diri. Sedangkan korban hanya dapat menahan sakit dengan memegangi bagian wajah karena kulitnya melepuh.

Abidzar pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023