Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap 6 mata uang utama saingannya, naik 0,03 persen menjadi 102,5222 di akhir perdagangan
New York (ANTARA) - Dolar AS bertahan hampir datar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna laporan indeks harga konsumen (IHK) AS yang menunjukkan kenaikan moderat pada Juli.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik tipis 0,03 persen menjadi 102,5222 pada akhir perdagangan.

IHK AS naik 0,2 persen bulan lalu, menyamai kenaikan pada Juni, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis (10/8/2023). IHK naik 3,2 persen dalam 12 bulan hingga Juli, menguat dari kenaikan 3,0 persen pada Juni, yang merupakan kenaikan tahunan terkecil sejak Maret 2021.

IHK inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, naik 0,2 persen pada Juli, sama dengan kenaikan bulan sebelumnya. Dalam basis 12 bulan, IHK inti tumbuh 4,7 persen setelah naik 4,8 persen pada Juni.

"Laporan IHK Juli menawarkan bukti yang lebih meyakinkan bahwa tekanan inflasi mereda," kata ekonom senior EY-Parthenon Lydia Boussour pada Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Dolar di tertinggi 1 bulan terhadap yen di Asia jelang data inflasi AS

Baca juga: Dolar bertahan di Asia menjelang laporan inflasi AS, China topang yuan


"Pejabat Federal Reserve kemungkinan akan melihat laporan itu sebagai satu langkah lagi menuju jalur disinflasi," kata Boussour. "Tetapi dengan inflasi masih jauh dari target 2,0 persen, Fed kemungkinan akan mempertahankan bias hawkish dan membuka pintu untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut jika data membenarkannya."

Setelah penurunan cepat menyusul laporan IHK terbaru di awal sesi, dolar AS dengan cepat pulih karena harga-harga obligasi pemerintah AS meningkat, membantu greenback mendapatkan kembali kekuatannya yang hilang.

Sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja pada Kamis (10/8/2023) menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara itu meningkat 21.000 menjadi 248.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 5 Agustus.

Rata-rata pergerakan empat minggu klaim, pembacaan yang kurang stabil, naik 2.750 menjadi 228.250, menurut data.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0990 dolar AS dari 1,0975 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2691 dolar AS dari 1,2724 dolar AS.

Dolar AS dibeli 144,7080 yen Jepang, lebih tinggi dari 143,6760 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8760 franc Swiss dari 0,8773 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3421 dolar Kanada dari 1,3417 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,6760 krona Swedia dari 10,6838 krona Swedia.

Baca juga: Dolar hampir datar karena investor tunggu laporan inflasi AS

Baca juga: Dolar turun di Asia karena sentimen risiko membaik, China dukung yuan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023