Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya menciptakan sistem pemerintahan yang berbasis inovasi, untuk mendorong kemajuan di semua bidang.

"Saat ini fokus kita mendorong seluruh jajaran birokrasi pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam berbagai aspek, dengan begitu kita bisa mengejar ketertinggalan dan bergerak lebih maju," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Jumat.

Menurut dia, inovasi merupakan kunci  membuka pintu menuju perkembangan dimana saat ini banyak perubahan besar dalam dunia teknologi, perubahan sosial dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

"Inovasi tidak hanya merujuk pada teknologi tinggi, tetapi juga pada perubahan dalam pola pikir, tata kelola dan strategi pengembangan," ujarnya.

Dengan inovasi, kata dia, dapat mengatasi sejumlah hambatan yang selama ini menjadi penghalang pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberian layanan publik yang lebih baik.

"Justru itu, saya terus mendorong kepada para jajaran birokrasi jangan berhenti berinovasi dalam bekerja jika tidak ingin tergilas oleh kemajuan zaman," ujarnya.

Daerah yang cepat maju itu, kata Bupati adalah daerah yang tidak berhenti berinovasi dalam mewujudkan program kerja, sehingga terjadi lompatan cukup dahsyat terhadap kemajuan daerahnya.

"Kita sudah tidak tertinggal, berinovasi itu wajib karena masyarakat bisa maju dan sejahtera jika sistem pemerintahan dapat dikelola dengan cara berinovasi," katanya.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Belitung Timur Mathur mengatakan, kegiatan Pekan Inovasi dan Kewirausahaan yang  digelar 10 Agustus 2023, sebagai bukti bahwa daerah ini berkomitmen memajukan daerah dengan cara berinovasi.

"Kita terus menumbuhkan semangat untuk terus berinovasi dan memberikan karya terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Belitung Timur perkuat peran koperasi gerakkan roda perekonomian warga
Baca juga: Belitung Timur gelar pelatihan kepariwisataan berbasis digital

Pewarta: Ahmadi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023