"Pelatihan ini merupakan upaya nyata untuk mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan harapan dapat memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur Kristian Ajie di Manggar, Senin.
Ia menjelaskan, pelatihan pemasaran produk secara digital meliputi branding atau merek, penjualan dan strategi pemasaran kawasan wisata secara elektronik.
"Tentu saja pelatihan ini untuk menambah pengetahuan, kompetensi dan motivasi para peserta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran," katanya.
Pihaknya terus berkeinginan mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai kepentingan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Pertumbuhan teknologi digital mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, pariwisata dan jasa lainnya," ujarnya.
Menurut dia, peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan penjualan dan produksi.
“Peserta pelatihan ini dari perwakilan finalis bujang dayang, perwakilan pokdarwis dan penggiat kepariwisataan dari kalangan milenial," ujarnya.
Ia mengatakan, materi dalam pelatihan tersebut lebih ditekankan pada pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing.
"Kemudian tahapan pengembangan pemasaran digital, fotografi untuk promosi digital dan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital serta kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pemasaran pariwisata berbasis teknologi, informasi dan komunikasi," jelasnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
