Sektor basic materials naik 1,07 persen paling kuat, sementara di posisi terlemah turun sektor teknologi 0,83 persen. ....
Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 13,30 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.879,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,13 poin atau 0,22 persen ke posisi 964,34.

"Sektor basic materials naik 1,07 persen paling kuat, sementara di posisi terlemah turun sektor teknologi 0,83 persen. Dan dalam sepekan ini IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca juga: IHSG berpeluang naik didorong penguatan bursa kawasan

Menjelang akhir pekan, IHSG dan mayoritas bursa regional Asia di zona merah, yang tampaknya merespons rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan munculnya ketegangan baru AS dengan China.

Tingkat inflasi tahunan di AS naik menjadi 3,2 persen pada Juli 2023, dari sebelumnya sebesar 3 persen pada Juni 2023, sementara, ekspektasi pasar sebesar 3,3 persen.

Kenaikan tipis inflasi tersebut tentunya membuat pasar menantikan arah kebijakan moneter bank sentral AS The Fed selanjutnya.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat di mana sektor barang baku paling tinggi yaitu 1,07 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor infrastruktur naik masing-masing 0,70 persen dan 0,31 persen.

Tiga sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 0,83 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor transportasi & logistik masing-masing minus 0,78 persen dan minus 0,53 persen.

Baca juga: IHSG ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CYBR, BSML, JTPE, CUAN, , dan BRPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni COAL, BBSS, KLAS, MUTU, dan PDPP.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 933.781 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,70 miliar lembar saham senilai Rp7,46 triliun. Sebanyak 225 saham naik, 271 saham menurun, dan 241 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 173,07 poin atau 0,90 persen ke 19.075,18, indeks Shanghai melemah 65,31 poin atau 2,01 persen ke 3.189,25, dan indeks Strait Times melemah 28,65 poin atau 0,86 persen ke 3.294,28.
 
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023