upaya ibu ini akan menjadi amal jariyah yang dikenang sepanjang masa
Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Khaeroni menerima hibah tanah dari warga di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk digunakan dalam pembangunan sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Khaeroni menyambut baik dan menyampaikan terima kasihnya kepada Hj. Nurhayati sekeluarga yang telah membantu pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Selayar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan.

"Kami atas nama Kementerian Agama berterima kasih dan mengapresiasi niat baik Ibu Nurhayati, Insya Allah kami tidak akan menyia-nyiakan niat baik dan tulus ibu. Insya Allah Hibah ini akan membawa berkah utamanya bagi anak-anak didik kita nantinya, dan Insya Allah upaya ibu ini akan menjadi amal jariyah yang dikenang sepanjang masa,” ujarnya.

Ia bahkan langsung memerintahkan kepada Kepala Kantor Kemenag Selayar dan Kepala MAN Selayar untuk secepatnya memproses alih status dan penerbitan akta hibahnya di BPN setempat, agar proses pembangunan MAN Bontoharu bisa segera diajukan proposal pembangunannya.

Kakanwil bahkan meminta khusus kepada Kakankemenag Selayar agar mengkomunikasikan dengan Pemda dan DPRD Selayar untuk membantu perwujudan niat baik sang pemberi hibah ini.

Kepala MAN Kepulauan Selayar Sofanul Hidayatullah mengatakan bahwa saat ini kondisi siswa madrasahnya sudah sangat padat yakni berjumlah 479 siswa dengan ruang kelas belajar (RKB) hanya 14 ruangan, itupun sudah termasuk meminjam Laboratorium IPA dan Bahasa untuk menjadi ruangan belajar.

Baca juga: Keluarga Pariaman hibahkan tanah dan rumah buat pembangunan jalan
Baca juga: Kemenaker terima hibah lahan untuk pelatihan vokasi di Sawahlunto
​​​​​​

Ia mengaku setiap tahunnya, MAN Selayar yang merupakan sekolah favorit di kabupaten itu sangat kewalahan saat memasuki masa penerimaan siswa baru, dikarenakan membludaknya jumlah pendaftar yang lebih dari separuh kuota siswa.

"Kami kewalahan karena kuotanya itu yang diterima hanya 140 siswa atau 5 kelas saja, sementara pendaftar itu lebih banyak. Sampai-sampai ruang guru pun disulap menjadi kelas belajar siswa, sehingga dipastikan di MAN Selayar butuh pengembangan. Semoga dengan lokasi hibah ini, masalah keterbatasan ruang belajar yang sudah berlangsung lama ini bisa menemukan jalan keluar terbaik,” terangnya.

Sementara itu, Hj. Nurhayati pemberi hibah tanah seluas 6.288 meter persegi yang berada di lokasi yang sangat strategis dan dipenuhi pohon kelapa itu tepat di lingkungan Biring Balang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu atau sekitar 20 meter dari jalan poros perbatasan ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar menuju Bandara Aroeppala.

Bukan cuma hibah tanah untuk pembangunan sekolah, Hj Nurhayati juga menghibahkan tanah untuk pembangunan masjid di dekat lokasi hibah sekolah tersebut.

Kepada Kakanwil Kemenag, Hj Nurhayati yang juga merupakan ASN di BKKBN Selayar menuturkan alasannya menghibahkan tanahnya, semata-mata untuk melihat kemajuan pendidikan islam di tempat kelahirannya.

“Semoga ikhtiar kami bersama almarhum kedua orang tua kami bisa membawa berkah bagi umat dan menjadi ladang pahala buat bekal kami di hari akhir nanti, Insya Allah," ucapnya.

Baca juga: Bupati Sidoarjo temui KASAL bahas hibah lahan jalan layang Aloha
Baca juga: Menaker : Hibah lahan dari Sultra bangun balai vokasi internasional
Baca juga: Pemkot Ambon terima hibah lahan dari ahli waris keluarga Alfons

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023