Pemerintah memberikan ruang bagi anak-anak muda mengekpresikan potensi seni mereka
Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat menggelar festival band bertema "Indonesia Maju" guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Melkias Werinussa di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba musik grup band tingkat pelajar dan umum merupakan upaya pemerintah menggali potensi seni dari generasi muda.

"Pemerintah memberikan ruang bagi anak-anak muda mengekpresikan potensi seni mereka," ucap Melkias.

Ia mengapresiasi pelajar SMA dari Kabupaten Manokwari Selatan yang berani tampil dengan lagu ciptaan sendiri, dan pemerintah provinsi mendorong agar lagu tersebut dipatenkan menjadi hak kekayaan intelektual.

Baca juga: "Semesta Berpesta" hadir di Bekasi untuk berikan pengalaman berbeda

Pemerintah daerah juga berupaya semua hasil karya kreatif dari masyarakat dapat didaftarkan guna memperoleh legalitas terhadap kekayaan intelektual tersebut.

"Tidak hanya pelajar yang hari ini berani tampil, tapi semua masyarakat yang punya hasil karya kreatif supaya didaftarkan," ujar dia.

Melkias mengajak seluruh peserta lomba, terutama pelajar, untuk terus mengasah kemampuan bermusik, sehingga dapat tampil dalam berbagai acara tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

Untuk peserta lomba yang belum berhasil meraih juara, diharapkan tidak berkecil hati melainkan mengevaluasi dan meningkatkan kualitas bermusik secara individu maupun grup.

"Kami upayakan supaya event musik dilaksanakan setiap tahun dengan target peserta yang semakin banyak," kata Melkias.
 
Ketua PPK Provinsi Papua Barat Roma Megawanty saat ditemui di sela-sela festival band bertema 'Indonesia Maju' di Manokwari, Jumat. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)


Ketua PPK Papua Barat Roma Megawanty menuturkan jumlah peserta lomba saat technical meeting ada 16 peserta yang meliputi delapan grup band pelajar dan delapan grup umum, namun lima grup umum dan dua grup pelajar berhalangan hadir.

Meski demikian, sembilan grup band berhasil menampilkan perfoma yang lebih berkualitas jika dibandingkan dengan penyelenggaraan festival musik dalam rangka HUT PKK pada Februari 2023.

Baca juga: Java Pop Festival siap rayakan budaya Jawa dan pemberdayaan perempuan

"Sembilan grup itu tampil penuh percaya diri dengan kualitas yang jauh lebih baik," ucap Roma Megawanty.

Menurut dia, lomba musik atau seni lainnya perlu diselenggarakan secara rutin dalam satu tahun anggaran, supaya bakat seni generasi muda mengalami perbaikan dari sisi kualitas.

Oleh karena itu, PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah akan mencoba mengusulkan pelaksanaan lomba musik menjadi agenda rutin tahunan sebagai upaya pembinaan terhadap talenta muda berbakat.

"Event-event rutin ini tidak menutup kemungkinan dapat melahirkan grup band tingkat nasional dari Papua Barat," tutur Roma.

Ia menjelaskan informasi pelaksanaan lomba musik tersebut sudah didistribusikan kepada tujuh pemerintah kabupaten di Papua Barat, namun peserta yang hadir hanya dari dua kabupaten yaitu Manokwari dan Manokwari Selatan.

Ke depannya, pemerintah kabupaten diharapkan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi seni dari generasi muda melalui keikutsertaan dalam ajang tingkat provinsi.

"Kami sudah kirim undangan ke setiap kabupaten, dan semoga bisa ikut serta dalam event-event seni di waktu mendatang," ujar Roma.

Baca juga: GWK gandeng pemuda lestarikan seni baleganjur Bali

Baca juga: Sejumlah musisi akan tampil di Peluang Festival 2023 di Edutown Arena

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023