Hamlin (ANTARA News) - Pelatih Perancis Raymond Domenech meminta Zinedine Zidane untuk menampilkan permainan terbaik pada pertandingan babak 16 besar menghadapi Spanyol di Hanover, Selasa (27/6). Pemain lapangan tengah berbakat itu akan kembali bermain setelah sebelumnya terkena akumulasi kartu kuning saat menghadapi Togo. Jika Perancis gagal mengatasi Spanyol, maka pertarungan tersebut akan menjadi penampilan terakhir pemain berusia 34 tahun itu. "Fakta bahwa pertandingan itu akan menjadi penampilan terakhir Zidane bukanlah sebuah isu bagi kami. Ini adalah penampilan seluruh tim di babak kedua Piala Dunia dan saya berharap ia akan memberikan sesuatu yang spesial," kata Domenech, Senin. "Saya meminta dia untuk menggunakan bakatnya untuk membantu tim dan saya juga minta kepada seluruh pemain jika mereka tidak ingin ini akan menjadi penampilan terakhir mereka," katanya. Domenech akan menurunkan penyerang Juventus David Trezequet bersama Thierry Henry di barisan depan, seperti ketika mengalahkan Togo 2-0 untuk memastikan tempat ke babak 16 besar. Tapi dengan kembalinya Zidane di lapangan tengah, Domenech diperkirakan akan mengandalkan Henry sebagai penyerang tunggal yang didukung Frank Ribery di lapangan tengah. Domenech mengakui bahwa suasana dalam tim Perancis saat ini sedang dalam semangat tinggi menjelang pertandingan menghadapi Spanyol. "Memang ada tekanan, tapi tidak serius. Tekanan itu justru akan membangkitkan semangat," katanya. Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan, ia sudah siap untuk menyingkirkan hubungan erat dengan Spanyol menjelang pertandingan itu. "Ayah saya berasal dari daeran dekat Barcelona. Keluarga saya tinggi disana. Saya saya akan menyingkirkan dulu masalah itu, seperti halnya para pemain yang akan berhadapan dengan rekan-rekan mereka sendiri," katanya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006