Jakarta (ANTARA) - Psikolog lulusan Universitas Indonesia Tara de Thouars, BA, M.Psi mengatakan bahwa Gen Z memerlukan dukungan yang tepat termasuk dari keluarga agar potensi dirinya keluar.

"Semua Gen Z punya ciri, karakter yang kuat. Kalaupun potensi itu ada tapi tidak didukung, tidak dipupuk ya tidak akan keluar," kata Tara di Jakarta, Sabtu.

Tara merujuk pada selebritas Naura Ayu sebagai salah satu sosok Gen Z yang telah menghasilkan sejumlah pencapaian hingga saat ini, salah satunya karena berkat dukungan orang-orang di sekitarnya. Di samping itu, imbuh dia, Naura memiliki potensi berkiprah di bidang yang ditekuninya saat ini khususnya menyanyi dan akting.

"Dia tahu punya potensi, pilihan, enggak ragu mewujudkan itu plus ada ada sistem dukungan," ujar Tara.

Tara mengingatkan Gen Z menghadapi banyak tantangan. Walaupun begitu, mereka tetap mencoba tetap produktif dan menjaga kesehatan mentalnya.

Menurut dia, Gen Z menjadi kelompok usia yang paling rentan mengalami masalah mental.

"Tetapi, mereka punya kesadaran yang bagus untuk dirinya, tahu ambisius, overthinking (terlalu memikirkan sesuatu), enggak mau kalah dari teman-temannya, FOMO (fear of missing out, khawatir ketinggalan informasi), tetapi juga ingin menjaga work life balanced (keseimbangan pekerjaan dan kehidupan)," tutur Tara.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Naura Ayu mengungkapkan sejak kecil dia sudah tahu ingin menjadi apa, ditambah lingkungan dari sekitar khususnya keluarga yang mendukungnya hingga saat ini.

Namun, sebelum mendapatkan dukungan, putri pertama dari pasangan Riafinola Ifani Sar atau dikenal sebagai Nola Be3 dan Baldy Mulya Putra itu mengatakan perlu waktu dua tahun untuk membuktikan dia bisa menjajal bidang yang dia sukai, yakni menyanyi.

"Aku sempat enggak boleh jadi penyanyi dan membutuhkan waktu dua tahun untuk membuktikan diri. Aku buat video yang tidak diunggah di YouTube," kata Naura.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023