Nairobi (ANTARA) - Bank Dunia mengucurkan dana sebesar lebih dari 359 juta shilling Kenya (10 shilling Kenya = Rp1.059) atau sekitar 2,5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.204) untuk menggenjot usaha kecil dan menengah (UKM) di Kenya.

Spesialis sektor keuangan senior di Bank Dunia Kenya Sameer Goyal pada Jumat (11/8) mengatakan bahwa pada peluncuran proyek wiraswasta muda Kenya di Nairobi, ibu kota Kenya, 50 usaha kecil akan menerima dana hibah berbasis kinerja dengan rata-rata 50.000 dolar AS untuk setiap usaha kecil.

"Kami menargetkan untuk meningkatkan inovasi dan produktivitas di sektor swasta sehingga perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan pendapatan mereka," kata Goyal.

Dia mengungkapkan bahwa Kenya akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan pendapatan devisa karena beberapa perusahaan sudah terlibat dalam perdagangan ekspor.

Juma Mukhwana, sekretaris utama di Departemen Negara untuk Industri Kenya, mengatakan dalam sebuah pidato tertulis bahwa bantuan keuangan ini akan ditargetkan untuk UKM di bidang manufaktur, pertanian, perumahan, dan perawatan kesehatan serta sektor-sektor superhighway digital.

Dia menambahkan bahwa pendanaan ini akan membantu mengembangkan sektor UKM yang kuat dan tangguh dan mampu bertahan melewati guncangan lokal dan global.  
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023