Kabar itu pertama kali diungkap oleh wartawan asal Bloomberg Mark Gurman yang menyebutkan Watch X akan hadir dengan tampilan yang lebih ramping dan juga mengenalkan sistem magnetis untuk bagian strap-nya.
Dalam laporan Gizmochina, Minggu (13/8), Apple tengah menjajaki metode pemasangan magnetis untuk tali jamnya sehingga pengguna bisa lebih leluasa mengatur talinya dan meningkatkan pemanfaatan ruang dari bodi jamnya.
Dengan desain ini diperkirakan Apple Watch X juga bisa memiliki lebih banyak ruang untuk peningkatan fitur lain seperti baterai yang lebih besar.
Baca juga: Penerus Apple Watch Ultra akan menampilkan bobot yang lebih ringan
Belum diketahui secara detail bagaimana sistem magnetis itu akan bekerja namun yang diharapkan hal tersebut bisa membawa peningkatan kinerja baru pada produk wearable ini.
Di luar perubahan estetika, Apple Watch X juga mungkin mengenalkan teknologi canggih seperti layar micro-LED dan sensor untuk melacak tekanan darah.
Transformasi pada Apple Watch X itu diharapkan bisa membawa perubahan yang akan mirip seperti saat peralihan dari iPhone 7 ke iPhone X, yang menandakan perubahan dalam pendekatan Apple.
Baca juga: Apple Watch Ultra 2 dikabarkan akan miliki komponen cetakan 3D
Laporan sebelumnya menyebutkan ada potensi penundaan peluncuran Apple Watches yang dilengkapi microLED karena konfigurasi ulang rantai produksi, mendorong rilis dari 2025 hingga 2026.
Namun, laporan baru ini bertentangan dengan laporan sebelumnya.
Di samping itu, Apple biasanya secara konsisten setiap tahun meluncurkan Apple Watch baru dan konsisten membawa peningkatan bertahap namun tidak dalam perubahan besar-besaran.
Melihat kabar baru ini Apple tampaknya ingin memperlambat siklus perilisan cepat itu.
Dengan Apple Watch Series 9 yang diharapkan menjadi penyegaran kecil musim gugur ini, semua mata tengah bersiap menantikan model Apple Watch X yang akan datang.
Baca juga: Apple tengah fokus kerjakan tampilan baru untuk watchOS 10
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
