Jakarta (ANTARA) - Apple dilaporkan menyerah pada impiannya untuk mengembangkan dan menggunakan layar microLED pada perangkatnya.

Laporan dari Mark Gurman , wartawan teknologi senior dari Bloomberg, menyebutkan bahwa perusahaan yang berbasis di Cupertino itu sedang dalam proses membatalkan rencananya menggunakan layar microLED untuk Apple Watch.

Mengutip The Verge, Sabtu, perusahaan dilaporkan berhenti bekerja untuk mengembangkan produk microLED-nya, berbarengan dengan momen pembatalan pengerjaan mobil listrik besutan Apple yaitu iCar setelah dirasa teknologinya terlalu mahal dan rumit untuk dikembangkan.

Baca juga: Tim Cook sebut China rantai pasokan paling penting bagi Apple

Baca juga: Apple dikabarkan masih berharap kembangkan iPhone lipat


Laporan tersebut seolah menguatkan prediksi dari Analis Apple Ming-Chi Kuo, yang mengatakan perusahaan membatalkan pengembangan tampilan microLED in-house karena biaya produksi terlalu tinggi untuk membuatnya layak secara ekonomi.

Sebagai hasil dari penghentian proyek, Apple memangkas beberapa lusin pekerjaan teknik, beberapa di antaranya ada di fasilitas manufaktur layar di California.

Rumor tentang Apple membuat layar microLED secara mandiri untuk jam tangan pintarnya itu pertama kali muncul tahun lalu.

Pada saat itu, diprediksi bahwa Apple sedang menyiapkan tampilan untuk Apple Watch yang akan dirilis pada 2024 atau 2025, memungkinkan Apple untuk mengurangi ketergantungannya pada desain layar dari perusahaan seperti Samsung atau LG.

Untuk saat ini, perusahaan masih menggunakan layar OLED di Apple Watch-nya yang berasal dari kedua produsen yang sebelumnya disebutkan.

Baca juga: Apple bakal ubah "Apple ID" jadi "Apple Account" mulai iOS 18

Baca juga: Wamenkominfo ungkap Apple dan Microsoft berniat investasi di Indonesia

Baca juga: Menkominfo siap temui perwakilan raksasa teknologi Microsoft dan Apple

 

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024