Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi karena masih menunggu ketinggian banjir
Kudus (ANTARA News) - Ratusan rumah yang ada di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu, terendam banjir akibat tanggul SWD (Sungai Welahan Drain) satu jebol hingga belasan meter.

Menurut petugas lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kudus Noor Kasian, di Kudus, Rabu, tanggul SWD satu yang ada di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu jebol sekitar pukul 06.15 WIB.

Awalnya, kata dia, panjang tanggul jebol hanya 15 meter, kini bertambah menjadi 50 meter.

Ketinggian genangan, kata dia, bervariasi antara 40 centimeter hingga 70 centimeter.

"Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi karena masih menunggu ketinggian banjir," ujarnya. Jika ketinggian banjir memang tidak memungkinkan warga untuk tetap tinggal, katanya, akan tetap diungsikan.

Untuk itu, kata dia, sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu dan dapur umum di Kantor Kecamatan Kaliwungu serta posko darurat di atas jembatan yang menghubungkan Kota Kudus ke Desa Setrokalangan.

Untuk membantu warga yang hendak menuju kediamannya, kata dia, BPBD Kudus menyediakan dua perahu karet, karena satu-satunya akses jalan menuju pedukuhan tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Selain itu, kata dia, suplai logistik juga mulai dilakukan ke Kantor Kecamatan Kaliwungu bersama Dinsosnakertrans Kudus.

Kepala Desa Setrokalangan Mursidi mengungkapkan, jumlah keluarga yang ada di Dukuh Karangturi sebanyak 300 keluarga dengan jumlah jiwa sekitar 1.000 orang.

Hingga kini, kata dia, jumlah rumah yang terendam banjir sekitar 200 rumah dari jumlah rumah sekitar 250-an rumah. Air sungai yang melintasi SWD satu, katanya, merupakan air limpasan dari Sungai Wulan.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013