mengimbau para orang tua agar tidak menolak anaknya untuk divaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kramat Jati mengimbau kepada orang tua agar membawa anaknya yang masih balita untuk mendapatkan vaksinasi rotavirus agar tidak terkena diare berat.

"Vaksinasi terbaru secara teknis tidak lagi menyakitkan (injeksi) melainkan vaksin ini diteteskan (oral)," kata Kepala Puskesmas Kramat Jati dr. Indra Mutiara dalam webinar tentang Imunisasi Rotavirus di Jakarta, Selasa.

Indra menargetkan pemberian vaksinasi rotavirus kepada  5.037 balita usia dua bulan sampai dua tahun di wilayahnya.

Dia mengatakan pemberian vaksinasi rotavirus sangat  penting untuk mencegah dampak fatal terhadap balita apabila terkena diare.

Senada dengan itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) Dr Piprim B Yanuarso menjelaskan  rotavirus merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada saluran cerna.

Piprim juga menyebutkan rotavirus menyebabkan kematian hingga 55 persen di Asia Pasifik.

Dia mengatakan terdapat 10 negara dengan angka kematian tertinggi akibat rotavirus yaitu enam di Asia dan empat di Afrika.

Lebih lanjut Piprim mengatakan pada 2018, angka kematian yang disebabkan diare ini mencapai 13 persen sehingga mengakibatkan satu dari delapan anak meninggal.

Menurut dokter spesialis anak tersebut, jika virus tidak segera diatasi bisa menyebabkan diare berkepanjangan hingga stunting karena anak tidak mendapatkan gizi yang cukup.

"Dampak jangka panjang ketika anak diare bisa malnutrisi kemudian stunting," kata dia.

Dampak diare akibat infeksi rotavirus tidak bisa diabaikan karena tidak hanya menyebabkan masalah penurunan fungsi kecerdasan, tapi juga dapat mengakibatkan meningkatnya penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, obesitas dan diabetes di masa dewasa nanti.

Untuk itu ia mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi gratis. Karena pencegahan dengan ASI, cuci tangan, air bersih, dan higiene yang baik tidak cukup mencegah rotavirus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar program lanjutan imunisasi tetes rotavirus (RV) secara nasional pada 15 Agustus 2023 melalui agenda peluncuran di Sulawesi Selatan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-78 RI.
Baca juga: IDAI: Bayi yang ikut imunisasi rotavirus tidak dalam perut kenyang
Baca juga: Kemenkes: Imunisasi Nasional Rotavirus digelar 15 Agustus 2023
Baca juga: Jaktim awali imunisasi rotavirus di RPTRA Garuda

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023