Takarazuka, Prefektur Hyogo (ANTARA News) - Manga dan anime "Astro Boy" adalah salah satu judul yang paling terkenal di Jepang, namun, baru-baru ini "Astro Boy" mendapat kritik karena dianggap memiliki peran dalam mempromosikan penggunaan energi nuklir.

Kritikan ini telah menodai tahun yang seharusnya jadi perayaan bagi karakter Astro Boy.

Serial yang dibuat oleh Osamu Tezuka (1928-1989) lebih dari setengah abad lalu bercerita tentang karakter robot "Atom" yang menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber energinya.

Menurut kisah aslinya, "Atom", nama panggilannya di Jepang, lahir pada 7 April 2003, sehingga tahun ini dia akan menginjak usia 10 tahun.

Namun, sejak bencana nuklir terjadi di Prefektur Fukushima dua tahun lalu, beragam pernyataan merebak di Internet, menyebut bahwa "Astro Boy" punya tanggung jawab dalam menyebarkan optimisme dan penggunaan tenaga nuklir yang aman.

Rumiko Tezuka, putri tertua Tezuka mengemukakan rasa keberatan atas kritikan pada karya ayahnya.

"Di 'Astro Boy' dia menunjukkan bahwa manusia tidak cukup bijaksana untuk memanfaatkan ilmu sains sepenuhnya, mereka juga tidak menyadari adanya potensi ancaman yang disebabkan sains," kata dia seperti dikutip dari laman Asahi Shimbun.

Rumiko (48) juga menambahkan bahwa seluruh aspek dari "Astro Boy" merefleksikan "tahun 1950an saat energi nuklir masih merupakan hal baru dan masyarakat percaya pemanfaatannya dapat membahagiakan orang-orang.

"Hal itu juga terlihat nyata pada nama-nama saudara Atom, Cobalt (kakak laki-laki) dan Uranium (adik perempuan), lanjutnya, demikian seperti yang dikutip dari Asahi Shimbun.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013