Stabilitas ekonomi ini sangat penting bagi anggota OECD. Maka, diharapkan secara ekonomi pertumbuhan juga terkendali
Jakarta (ANTARA) - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebutkan kebijakan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) bisa memberikan manfaat kepada Indonesia.

Kepala Center of Macroeconomics and Finance Indef M Rizal Taufikurahman mencontohkan OECD mengutamakan stabilitas ekonomi setiap anggotanya. Oleh karena itu, bila Indonesia berhasil menjadi anggota OECD, hal itu menandakan Indonesia telah mencapai stabilitas ekonomi.

“Stabilitas ekonomi ini sangat penting bagi anggota OECD. Maka, diharapkan secara ekonomi pertumbuhan juga terkendali,” kata Rizal dalam diskusi daring Indef di Jakarta, Selasa.

Selain stabilitas ekonomi, OECD juga mengedepankan faktor reformasi struktural. Rizal menyebut faktor itu perlu menjadi catatan penting bagi Indonesia, yakni bagaimana reformasi bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas ekonomi.

Hal itu juga perlu diiringi dengan komitmen terhadap sejumlah sektor, terutama keuangan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Baca juga: Menkeu: Reformasi penguatan ekonomi RI sejalan dengan keanggotaan OECD

Baca juga: Jokowi ingin proses keanggotaan RI di OECD berjalan cepat


Rizal menambahkan transparansi dan penerapan standard internasional yang disyaratkan oleh OECD dapat meningkatkan kualitas sistem keuangan dan perpajakan Indonesia.

OECD juga mengutamakan hak asasi manusia (HAM) serta lingkungan hidup dan keberlanjutan yang perlu dipenuhi oleh anggota-anggotanya.

“Jadi, Indonesia perlu berkomitmen terhadap lingkungan agar mengurangi dampak negatif,” ujar Rizal.

Lebih lanjut, Rizal juga menyinggung soal benefit yang diterima Korea Selatan setelah bergabung dengan OECD. Keanggotaan OECD membuka peluang kerja sama bagi Korea Selatan bersama negara-negara anggota lainnya dalam bidang perpajakan.

Rizal melihat hal tersebut menjadi suatu keuntungan, terlebih bila mengingat kebanyakan negara yang tergabung dalam OECD merupakan negara-negara maju.

“Karena negara OECD adalah negara yang kuat dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil, produktivitas baik, pendapatan per kapita tinggi, maka tentu kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang bisa saling menopang agar ekonomi di antara negara anggota juga bisa setara,” jelas Rizal.

Untuk itu, dengan rencana bergabung dengan keanggotaan OECD, diharapkan Indonesia juga dapat menerima keuntungan-keuntungan tersebut.

Baca juga: Menko Airlangga sebut pertemuan dengan Sekjen OECD berjalan positif

Baca juga: Airlangga: OECD tanggapi positif permintaan keanggotaan Indonesia


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023