Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat nilai ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Juli 2023 tembus sebesar 1,62 miliar Dolar AS atau meningkat 11,35 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 1,45 miliar Dolar AS.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kepri, Barudin, menyebut kenaikan nilai ekspor tersebut disebabkan oleh naiknya ekspor migas sebesar 9,81 persen, yaitu dari 312,68 juta Dolar AS pada Juni 2023 menjadi 343,35 juta Dolar AS pada Juli 2023.

"Ekspor nonmigas juga naik sebesar 11,78 persen, yakni dari 1,14 miliar Dolar AS pada Juni 2023 menjadi 1,27 miliar Dolar AS pada Juli 2023," kata Barudin di Tanjungpinang, Selasa.

Ia menyebut kenaikan nilai ekspor nonmigas HS 2 digit di Provinsi Kepri selama Juli 2023 dibanding Juni 2023, yaitu benda-benda dari besi dan baja naik sebesar 64,45 juta Dolar AS.

Lalu diikuti mesin/peralatan listrik naik 46,72 juta Dolar AS, kapal laut 24,20 naik juta Dolar AS, minyak dan lemak hewan/nabati naik 15,83 juta Dolar AS, dan berbagai produk kimia naik 5,76 juta Dolar AS.

Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kepri periode Januari-Juli 2023 juga naik sebesar 0,80 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 11,192 miliar Dolar AS menjadi 11,281 Miliar Dolar AS.

Ia menyampaikan pangsa ekspor terbesar Provinsi Kepri periode Juli 2023, masih didominasi negara tetangga Singapura yang mencapai 37,30 persen atau senilai 604,17 juta Dolar AS.

Perkembangan ekspor ke negara tetangga itu naik sebesar 8,19 persen pada Juli 2023 dibanding Juni 2023, yaitu dari 558,46 juta Dolar AS menjadi 604,17 juta Dolar AS.

"Setelah Singapura, negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Kepri pada Juli 2023, ialah Amerika Serikat sebesar 19,28 persen atau senilai 312,37 juta Dolar AS, dan Qatar sebesar 6,34 persen atau senilai 102,76 Dolar AS," ungkapnya.

Barudin juga menambahkan penyumbang ekspor tertinggi Provinsi Kepri tujuan Singapura selama Juli 2023, meliputi mesin/peralatan listrik sebesar 34,46 persen.

Selanjutnya diikuti bahan bakal mineral 33,71 persen, mesin-mesin/ pesawat mekanik 13,45 persen, dan selebihnnya merupakan golongan barang lainnya dengan rata-rata share kurang dari empat persen.

Baca juga: Gubernur Kepri lepas ekspor 35.696 ekor ayam hidup ke Singapura

Baca juga: BPS : Singapura masih jadi negara tujuan ekspor terbesar Kepri


 

Pewarta: Ogen
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023