Jakarta (ANTARA) - Para pesepeda gunung menjajal performa sepeda listrik Patrol E-Seven di medan yang menantang pada sesi uji coba di KTH Bike Park, Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Selasa.

Sesi uji coba ini menyusul peluncuran sepeda listrik tersebut di ajang Eurobike 2023 di Frankfurt, Jerman, beberapa waktu lalu.

"Patrol E-Seven merupakan e-bike generasi ketiga yang dirancang untuk kebutuhan enduro, diharapkan produk ini bisa diterima publik, tak hanya di Indonesia tapi juga untuk kebutuhan ekspor ke Australia & Swiss," kata Manajer Pemasaran PT Wahana Inti Utama (WIU) Vincentius Yongki K dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Dalam sesi uji coba tersebut, para peserta juga mendapatkan informasi produk Patrol E-Seven secara detail mengenai sepeda listrik berbasis pedal assist dengan material serat karbon itu.

Didesain untuk kebutuhan olahraga enduro dan downhill, E-Seven dibekali fitur Hidden Link yang membuat kemampuan suspensi belakang di 170 mm bekerja optimal di beragam medan ekstrim pegunungan.

Yongki menambahkan, sesi uji coba juga menjadi ajang penting bagi para pesepeda gunung untuk mencoba kinerja suspensi, geometri, hingga karakter mesin Shimano EP801.

Sistem penggerak Shimano EP801 juga memberikan torsi 85nm dan memiliki keandalan dengan sistem cerdas, serta unit kontrol stang yang telah diperbarui.

Selain itu, Patrol E-Seven eMTB menggunakan konstruksi rangka serat karbon 100 persen di bagian segitiga depan dan belakang, serta penyangga sepeda untuk memastikan keandalan performanya di medan-medan sulit.

Sepeda ini juga merupakan sepeda pertama Patrol yang datang dengan chip mullet flip sebagai standar. Opsi sederhana ini memungkinkan pesepeda untuk menukar ukuran roda dengan mudah tanpa mengganggu geometri atau handling.

Sementara itu, produk ini bisa dipesan konsumen di akhir bulan Agustus ini dengan harga mulai Rp109 jutaan.


Baca juga: Produsen sepeda Indonesia ikuti pameran sepeda terbesar di dunia
Baca juga: Sepeda Patrol akan ikuti pameran Eurobike 2022 di Jerman

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023