"Kami di sini senang sekali menerima mahasiswa dari Timor Leste," kata Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan & Inovasi Michael Darsono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/8).
Wakil Rektor I Bidang Akademik UTA 45 Jakarta, Diana Laila Ramatillah mengungkapkan UTA ’45 Jakarta memiliki program Tour Study Exchange Student pada semester kedua hingga keempat, kelima dan keenam.
"Ada program MBKM, kita belajar kampus merdeka. Jadi, bisa pergi ke universitas lain, pertukaran pelajar dan juga magang," katanya. "Magang itu bisa di pemerintahan, bisa di Kementerian Luar Negeri, DPR, MPR atau di Kemenpar (Kementerian Pariwisata) dan sebagainya."
Baca juga: Mengajar SD, BEM UI gelar program pengajaran di perbatasan Timor Leste
Ketiga belas mahasiswa Timor Leste mengambil program studi akuntansi, bisnis digital, administrasi publik, administrasi bisnis, dan hubungan internasional.
Ana Maria da Costa E. Silva, yang mendampingi para mahasiswa Timor Leste ke Jakarta, mengharapkan UTA ’45 Jakarta memfasilitasi dan membantu para mahasiswa Timor Leste itu karena mereka belum fasih berbahasa Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih karena telah memberi kesempatan kepada anak-anak untuk kuliah di Indonesia," kata dia.
"Langkah mereka sudah terlalu jauh dari kami, Indonesia-Timor Leste. Kami berharap UTA ’45 Jakarta dapat memfasilitasi serta membantu anak-anak untuk belajar bahasa Indonesia yang bagus," pungkas Ana Maria.
Baca juga: Ramos Horta tegaskan keinginan Timor Leste untuk bergabung ke ASEAN
Pewarta: Katriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
