Saking sayangnya Gubernur Jawa Barat kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, alun-alun ini hampir mirip dengan Istana Negara di IKN versi kearifan lokalnya
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan kado alun-alun kepada warga Kabupaten Bekasi pada Hari Jadi ke-73 kabupaten itu, yang ditandai dengan peresmian ruang terbuka hijau bernama Alun-Alun Setu Ajarwana di Desa Tamansari, Kecamatan Set.

Ridwan Kamil mengatakan Alun-alun Setu Ajarwana ini sebagai hadiah untuk Kabupaten Bekasi yang kini genap berusia 73 tahun, sekaligus sebuah kenangan manis untuk masyarakat Kabupaten Bekasi pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar.

"Alhamdulillah oleh sebuah imajinasi dan niat yang kuat, lahan yang tadinya kurang maksimal sekarang luar biasa membawa kebaikan dan kebermanfaatan. Saking sayangnya Gubernur Jawa Barat kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, alun-alun ini hampir mirip dengan Istana Negara di IKN versi kearifan lokalnya. Makanya harus dijaga dan dirawat dengan baik," katanya di Kabupaten Bekasi, Selasa.

Dalam kesempatan tersebut Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil juga memberikan nama pada alun-alun tersebut, dari semula Alun-Alun Edu Forest menjadi Alun-alun Setu Ajarwana untuk lebih melekatkan identitas daerah.

Baca juga: 83 pasutri ikut nikah massal di Hari Jadi Kabupaten Bekasi

Ia berharap alun-alun tersebut dapat digunakan sebagai ruang terbuka hijau yang mendukung segala jenis aktivitas sosial kemasyarakatan serta menumbuhkan sektor perekonomian warga setempat.

"Forest itu Bahasa Sunda-nya wana dan Edu-nya itu ajar (pengajaran), kenapa wana karena di sekelilingnya banyak hutan, sekitar empat hektare yang tidak boleh diapa-apakan, biarkan jadi paru-paru bagi Kabupaten Bekasi. Satu hektare lagi khusus untuk ruang publik manusia, jadi bisa digunakan untuk pesta rakyat atau konser musik dan segala aktivitas masyarakat lain," katanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi berharap keberadaan Alun-alun Setu Ajarwana dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat yang selama ini menanti adanya ruang terbuka publik berupa alun-alun.

"Ini akan menjadi sarana untuk berbagai kalangan dalam mengekspresikan budaya, rekreasi, olahraga, dan akselerasi pergerakan ekonomi bagi masyarakat umum maupun bagi warga setempat," katanya.

Baca juga: 83 pasutri ikut nikah massal di Hari Jadi Kabupaten Bekasi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023