Percepatan dan peningkatan produksi minyak dan gas bumi harus kita genjot guna mengurangi impor BBM dengan optimalisasi kegiatan eksplorasi melalui manajemen reservoir
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Direktur Jenderal Migas pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji bersama tim mengunjungi Stasiun Pengumpul (SP) Tambun sekaligus memantau pengembangan kegiatan eksplorasi lapangan migas di bawah pengelolaan PT Pertamina EP Tambun Field.

Kunjungan lapangan ini merupakan rangkaian lanjutan setelah melakukan kunjungan ke kilang LPG di Jawa Barat dalam rangka pemantauan pengembangan lapangan untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional serta komersialisasi gas bumi dari lapangan migas PEP Field Tambun di Jawa Barat.

"Percepatan dan peningkatan produksi minyak dan gas bumi harus kita genjot guna mengurangi impor BBM dengan optimalisasi kegiatan eksplorasi melalui manajemen reservoir," katanya dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Dia mengatakan selain upaya peningkatan produksi dari eksplorasi, optimalisasi produksi penting dilakukan dari sumur-sumur migas akibat decline rate melalui program Oil Enhance Recovery (EOR).
 
Pegawai berfoto bersama di Stasiun Pengumpul Tambun di bawah pengelolaan PT Pertamina EP Tambun Field, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.


Tutuka mengingatkan perlu pengelolaan reservoir atau reservoir management agar kegiatan eksplorasi dapat berjalan efektif dan efisien dalam upaya penemuan lapangan migas baru untuk peningkatan produksi migas di PEP Field Tambun.

Pelaksana tugas harian Direktur Pertamina EP Ibnu Suhartanto menyampaikan pemaparan tentang kinerja serta potensi pengembangan lapangan eksplorasi minyak dan gas PEP Field Tambun, termasuk produksi terkini lapangan.

"Pada pekan pertama April 2024, PEP Field Tambun mencatatkan produksi minyak bumi sebesar 1.174 BOPD dan gas bumi mencapai 29,6 MMSCFD," katanya.

Ibnu juga akan segera mengumpulkan dan menyusun data pengelolaan reservoir serta mendiskusikan upaya-upaya percepatan dan optimalisasi produksi migas dengan para pemangku kepentingan.

"Sesegera mungkin kami akan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan termasuk SKK Migas," kata dia.


Baca juga: Pertamina kembalikan kampung abrasi ke permukaan
Baca juga: SKK Migas dan Pertamina EP tajak sumur buru cadangan migas baru
Baca juga: Pertamina EP temukan dua sumber migas baru di Jabar

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024