Jakarta, 27 Juni 2006 (ANTARA) - Bertempat di Kantor Pusat BRI, Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dan Wakil Direktur Utama Pertamina, Iin Arifin Takhyan menandatangani MOU mengenai Penerimaan Pembayaran Atas Penjualan Produk Pertamina. BRI sebagai salah satu Bank BUMN saat ini memiliki 326 Kantor Cabang, 186 Kantor Cabang Pembantu, 27 Kantor Cabang Syariah, 18 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 4.112 Kantor BRI Unit yang tersebar di Seluruh Indonesia. Dari semua unit kerja BRI tersebut, telah diimplementasikan BRINETS (BRI Integrated Network System) sehingga dapat untuk melakukan Transaksi On-line Real Time di 326 Kantor Cabang, 186 Kantor Cabang Pembantu dan 834 BRI Unit. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BRI mengungkapkan, "Dengan jaringan yang tersebar luas dan infrastruktur yang mendukung, maka diharapkan akan lebih mudah dijangkau oleh nasabah Pertamina yang juga merupakan nasabah BRI dalam penerimaan pembayaran atas penjualan produk Pertamina, yang tersebar di seluruh Indonesia." Sementara Wadirut Pertamina, Iin Arifin Takhyan menyatakan, "Dengan kerjasama tersebut akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi Pertamina maupun nasabah Pertamina." Pola yang diterapkan BRI untuk merealisasikan kerjasama ini adalah dengan sistem host to host. Sistem Host to Host merupakan sistem komputerisasi yang terintegrasi dalam jaringan antara Pertamina dan BRI yang berisi data-data transaksi penerimaan pembayaran atas penjualan produk Pertamina. Dalam sistem host to host ini, pelanggan melakukan pembayaran untuk pembelian produk-produk Pertamina dengan cara pemindahbukuan dari rekening nasabah yang ada di BRI ke rekening Depot Pertamina yang ada di BRI. Pada hari yang sama dengan hari penerimaan pembayaran, Kanca BRI melakukan pemindahbukuan seluruh dana yang ada pada Rekening Depot ke Rekening Pooling Unit Operasi Pertamina yang ada di BRI dan Kanca BRI pengelola rekening Pooling Unit Operasi Pertamina melakukan pemindahbukuan dana tersebut ke Rekening Pertamina Pusat. Setiap transaksi yang terjadi ke rekening Pertamina tersebut dapat dimonitor oleh Pertamina melalui fasilitas Cash Management System (CMS) BRI dan Electronic Bank Statement (EBS). Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Suprajarto, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Jl. Jend. Sudirman No. 44-46 Jakarta 10210, Telp. 021-5751966, Fax. 021-5700916 (T.AD001/B/W001/W001) 27-06-2006 14:19:05

Copyright © ANTARA 2006