PGN Saka berhasil mengatur dengan baik liabilitasnya yang seimbang dengan aggresivity to growth dengan hasil kinerja positif pada 2021 dan 2022
Jakarta (ANTARA) - PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), selaku afiliasi PT PGN Tbk Subholding Gas PT Pertamina (Persero), melaksanakan Liability Management 2023 sebagai upaya melanjutkan kinerja positif perusahaan dan investasi pada masa depan.

Direktur Utama PGN Saka Avep Disasmita dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan aksi korporasi liability management melalui mekanisme tender offer obligasi PGN Saka pada tahun ini, dilaksanakan pada Juli hingga Agustus 2023.

Menurut dia, dengan terlaksananya aksi itu, maka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja perseroan, di samping peningkatan kepercayaan investor serta pengurangan beban pembiayaan perusahaan pada 2023-2024.

"PGN Saka berhasil mengatur dengan baik liabilitasnya yang seimbang dengan aggresivity to growth dengan hasil kinerja positif pada 2021 dan 2022," ujarnya.

Avep menambahkan keberhasilan liability management melalui bond tender offer dan open market repurchases pada 2022, memberikan dampak positif bagi perusahaan seiring meningkatnya kepercayaan investor dan menurunnya beban pembiayaan pada 2024.

Pasca-liability management 2023 ini, nilai utang obligasi PGN Saka tersisa menjadi 156 juta dolar AS dari nilai penerbitan obligasi semula yaitu 625 juta dolar AS.

Debt-to-equity ratio (DER) perusahaan mengalami peningkatan dari 1,21 kali di 2021 menjadi 0,63 kali pada 2022 dan peningkatan kepercayaan Investor.

Selain itu, perusahaan mendapatkan pengurangan beban pembiayaan perusahaan pada 2023-2024 nantinya.

"PGN Saka terus mengkaji skema terbaik sebagai strategi liability management atas obligasi global seraya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama dengan Subholding Gas demi mencapai target keuangan yang optimal. Hal ini seiring dengan upaya-upaya PGN Saka dalam memperluas eksplorasi, sehingga dapat memberi andil terhadap tambahan energi di dalam negeri," imbuh Avep.

Sinergi kolaborasi yang dilakukan PGN Saka di antaranya melalui konsorsium kontrak rig dengan PT Pertamina (Persero) untuk mendapatkan harga yang kompetitif dan mengamankan ketersediaan rig hingga tiga tahun ke depan.

Peningkatan kinerja PGN Saka pada 2022 memperkuat sinyal positif dalam kegiatan operasi PGN Saka di tahun-tahun mendatang.

Kinerja produksi PGN Saka yang luar biasa pada 2022 membawa pengaruh signifikan terhadap pencapaian pendapatan dan laba perusahaan.

Setelah meningkatkan perolehan laba perusahaan dari minus 180 juta dolar AS menjadi 6,6 juta dolar AS di penghujung 2021, kinerja keuangan PGN Saka menunjukkan performa gemilang pada 2022.

Pendapatan PGN Saka hingga akhir 2022 tercatat sebesar 611,48 juta dolar AS, meningkat 169 persen dari 361,84 juta dolar AS pada 2021.

Sementara itu, laba bersih PGN Saka pada 2022 tercatat sebesar 86,17 juta dolar AS atau naik 136 persen dari target yang ditetapkan pemegang saham sebesar 36,49 juta dolar AS.

Baca juga: PGN Saka semakin pacu portofolio eksplorasi migas
Baca juga: PGN Saka terapkan dekarbonisasi dalam operasional lifting migas
Baca juga: PGN Saka siap eksplorasi potensi migas di Wilayah Kerja Sangkar

 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023