Makassar (ANTARA) - Sebanyak 236 orang personil SAR gabungan dan Basarnas Makassar disiagakan untuk mengawal dan mengawasi aktivitas pendaki yang akan melaksanakan upacara bendera pada Kamis, 17 Agustus 2023 di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Personil Basarnas bersama Potensi SAR sebanyak 236 orang kami siagakan di Gunung Bawakaraeng untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel saat apel siaga di Gowa, Rabu.

Ia menjelaskan, 236 orang personil tersebut tergabung Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih yang dibagi pada beberapa titik seperti di Posko Utama Lembanna, Lembah Ramma, Pos 5, Pos 8, dan Pos 10 Gunung Bawakaraeng.

"Tim akan bersinergi dari berbagai organisasi yang akan standby di titik-titik yang menurut pengalaman kita banyak mengalami kendala saat pendakian," paparnya Mexianus.

Seluruh Potensi SAR bersama Basarnas, kata dia, hari ini dilepas menuju ke Pos masing-masing selanjutnya dilaksanakan apel gabungan di hutan Pinus Lembanna Gowa.

Baca juga: Basarnas Sulsel selamatkan peserta upacara di Gunung Bawakaraeng

Baca juga: 2.065 pendaki upacara bendera di Gunung Bawakaraeng


"Kami sampaikan kepada seluruh Tim untuk tetap safety selama pelaksanaan siaga, tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan tim di posko utama melaporkan kondisi tim masing-masing," tuturnya menekankan.

Pihaknya berharap agar pendakian selama upacara peringatan perayaan HUT ke-78 RI tersebut berjalan lancar dan tidak mengalami kendala berarti. Selain itu, para pendaki wajib menyiapkan peralatan dan perlengkapannya selama di gunung agar tidak terjadi kendala.

Hingga saat ini sudah terdaftar 52 organisasi pendaki teregistrasi di Basarnas Makassar. Mereka akan berpartisipasi dalam pelaksanaan siaga merah putih di Gunung Bawakaraeng.

Berdasarkan data per 15 Agustus 2023 pukul 18.00 Wita sebanyak 443 orang pendaki berada di puncak gunung Bawakaraeng dan sebanyak 33 orang pendaki berada di lembah Ramma gunung setempat.

Pihaknya telah menyiapkan Posko Utama di Lembana kaki Gunung Bawakareng beserta tim rescue yang akan bergerak memberikan pertolongan jika terjadi kecelakaan di gunung tersebut.

Kepala Balai KSDA Sulsel Jusman dalam kesempatan itu hadir dalam pelepasan Tim Gabungan Siaga SAR Khusus menyampaikan agar tim bisa ikut mengedukasi pendaki selalu berhati-hati dan utamanya tetap menjaga kebersihan lingkungan di Gunung Bawakaraeng.

Untuk kegiatan Siaga SAR khusus tersebut mulai berlangsung sejak 15 Agustus dan berakhir hingga 18 Agustus 2023.

Tim yang terlibat, TNI Polri, BPBD, PMI, Basarnas, potensi SAR, dan relawan.

Baca juga: Dua pendaki Gunung Bawakaraeng memperingati HUT RI ditemukan tewas

Baca juga: Seorang pendaki meninggal di Gunung Bawakaraeng

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023