Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka mendukung peningkatan ekspor nasional melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, dua kantor Bea Cukai lepas keberangkatan ekspor produk andalan daerah.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengatakan pada tanggal 09 Agustus 2023, Bea Cukai Malang melepas ekspor perdana produk keripik tempe milik UMKM Keripik Tempe Bu Karsi, yang berlokasi di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Dalam ekspor tersebut, satu kontainer LCL dengan berat total 200 kilogram dikirim secara undername oleh perusahaan yang ditunjuk oleh buyer. Tujuan negara ekspor ini ialah Singapura dan nilai ekspor sebesar 24 juta Rupiah.

"Keripik Tempe Bu Karsi merupakan UMKM binaan Bea Cukai Malang yang tergabung dalam Export Mentoring Program (EMP) 2023 Bea Cukai Malang. Dengan adanya kegiatan ekspor perdana ini menunjukan bahwa produk makanan di Kota Malang memiliki potensi yang besar untuk nemembus pasar internasional. Diharapkan berawal dari pelepasan ekspor perdana ini dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM lain di Wilayah Malang Raya untuk merealisasikan ekspornya," jelas Encep.

Pelepasan ekspor komoditas daerah ke pasar global juga dilaksanakan Bea Cukai Makassar dalam Rangkaian kegiatan Hari Jadi Sulsel ke-354 pada 06 Agustus 2023. Pada acara yang diselenggarakan di Jalan Penghibur tersebut, terdapat 11 kontainer berisikan berbagai macam komoditas andalan Sulawesi Selatan untuk diekspor ke beberapa negara. Dua di antaranya ialah produk porang chips milik PT Gusti Aroma Atsiri Celebes dengan tujuan negara Tiongkok dan produk cocoa liquor milik PT Mars Symbioscience Indonesia dengan negara tujuan Australia.

"Pelepasan ekspor ini menjadi wujud pelaksanaan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Kami akan terus berupaya meningkatkan peran dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional, salah satunya melalui ekspor produk andalan daerah," tutup Encep.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023