Jakarta (ANTARA News) - Dukungan dan keterlibatan keluarga dalam setiap proses pengobatan pasien parkinson akan berpengaruh pada hasil pengobatan.

"Dukungan keluarga sangat penting dalam proses pengobatan pasien," kata Ketua Yayasan Peduli Parkinson Indonesia (YPPI), dr. Banon Sukoandri, Sp.S, dalam acara "Media Health Forum: Seni Parkinson: Saya dan Keluarga" di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa proses pengobatan seperti jadwal minum obat haruslah diperhatikan oleh keluarga. "Karena tidak mungkin pasien mengkonsumsi sendiri tanpa diawasi," katanya.

Pengawasan diperlukan agar efek obat yang dikonsumsi bisa lebih efektif. Obat harus dikonsumsi satu jam setelah atau sebelum makan.

Keluarga juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi pasien, terutama jangan terlalu banyak mengonsumsi protein.

"Jangan sampai obat sudah dimakan, tapi tidak diserap oleh otak karena balapan dengan protein," katanya.

Selain soal pengawasan makanan, Banon menyebutkan keikutsertaan keluarga dalam setiap terapi juga ikut menambah semangat serta menenangkan pasien.

"Kalau ikut kelas seni atau terapi bersama kan lebih menyenangkan," katanya.

Parkinson adalah penyakit degeneratif karena kekurangan zat dopamin dalam syaraf otak sehingga memengaruhi gerak motorik pasien.

(Dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013