Batam (ANTARA) - Warga di pulau Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau memeriahkan HUT ke-78 RI dengan menggelar pawai budaya.
 

Camat Belakangpadang Yudi Admajianto di Batam, Rabu mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan pada saat HUT RI, bahkan kegiatan itu sudah diterapkan sejak puluhan tahun silam.

 

"Alhamdulillah setiap tahun itu selalu antusias, bahkan warga-warga dari pulau-pulau lain juga meramaikan kemerdekaan disini," kata Yudi.

 

Pawai budaya tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat Pulau Belakangpadang mulai dari anak sekolah di tingkat PAUD hingga orang-orang dewasa yang merupakan warga setempat.

 

Adapun sejumlah tema yang dihadirkan oleh peserta pawai budaya, di antaranya menggunakan pakaian adat nusantara Indonesia, pakaian profesi, pakaian dari limbah daur ulang, hingga pasukan drumband.

 

Yudi menyebutkan karnaval dan pawai budaya yang dilaksanakan bertujuan untuk mengingat sejarah bahwa sebelum terbentuknya Kota Batam, upacara HUT RI dilaksanakan di Pulau Belakangpadang.

 

"Jadi memang kita menjaga itu untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak kita satu keberagaman kemudian nasionalisme di perbatasan," ujar dia.

 

Kata dia, adapun rangkaian perlombaan di mulai tanggal 15 Agustus hingga 18 Agustus 2023 di Pulau Belakangpadang.

 

Kemudian di pada 17 Agustus ada perlombaan sampan layar yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu polek (orang) 5, polek 7 dan polek 9. Kemudian ada lomba ketinting dan lomba kapal cepat.

 

"Tahun ini lomba perahu layarnya itu ditambah, ada perahu nelayan yang diisi dengan satu orang. Jadi ada dua kategori, yaitu perahu standar dan untuk racing atau spot. Itu akan dilombakan," kata dia.

Baca juga: Bangun semangat pulih lebih cepat dari perbatasan pada perayaan HUT RI

Baca juga: Warga Belakangpadang antusias saksikan lomba sampan layar HUT RI

Baca juga: Warga Pulau Belakangpadang panjat menara radio kibarkan bendera

 

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023