Pekanbaru (ANTARA) - Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin tetap menyediakan pesawat guna mendukung pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi titik panas dan melakukan pendinginan di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"TNI AU membantu pendinginan di lokasi karhutla karena menyangkut keselamatan terbang dan kerja. Upaya ini sekaligus komitmen TNI AU dalam menciptakan nol kasus kecelakaan di udara," kata Danlanud Mohammad Nurdin, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.

Ia menjelaskan untuk mendukung kesiapan pesawat maka setiap hari para kru dari Skadron udara 4 bekerja keras karena harus melaksanakan dua sortie penerbangan sehingga membutuhkan kesiapan pesawat yang tinggi agar pekerjaan ini berjalan dengan baik.

Karena itu katanya dengan kerja keras yang dilakukan selama lima hari ini, ia berpesan agar awak pesawat tidak memaksakan diri saat bertugas dan selalu menjalankan segala sesuatunya sesuai SOP.

"Bahwa misi TMC memiliki 'treatment' sendiri dalam perawatan pesawat, agar kru dan pilot saling mendukung dan konsentrasi," katanya.

Kru dan pilot, kata Nurdin harus menjalankan semua sesuai prosedur yang benar agar selama pelaksanaan misi di Lanud ini semua berjalan dengan baik sampai misi selesai.

Lettu Tek Bhakti A JMU Skadron Udara 4 dalam misi TMC di Provinsi Riau menjelaskan pesawat yang digunakan untuk operasi TMC memerlukan perawatan yang lebih, karena dalam misi ini pesawat digunakan untuk menebar garam.

Sebab kata Bhakti A, garam yang ditebar akan menyebabkan korosif pada pesawat sehingga untuk mencegah petugas harus melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh permukaan luar pesawat, serta melakukan pencucian setiap selesai penerbangan TMC.

Pada hari kelima pelaksanaan TMC, kata Lettu Tek Bhakti A, TNI AU kembali menyemai 800 Kg NaCl dengan sasaran wilayah karhutla di Kab Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kampar.

"Sampai kini operasi TMC Satuan Tugas Bagian Udara pencegahan Karhutla Prov Riau telah menyemai 6,3 ton NaCl dan seluruhnya diterbangkan dari Lanud Roesmin Nurjadin," katanya.*

Baca juga: 4,8 ton garam ditabur di langit Riau guna atasi karhutla
Baca juga: Tim TMC BRIN mulai semai garam di Riau
Baca juga: BNPB nantikan fenomena regional lakukan TMC untuk intervensi polusi

Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023