Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan anak muda atau milenial di daerah ini punya tanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan semangat patriotisme.
 
"Momentum HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi pengingat bagi seluruh rakyat tentang perjuangan para pahlawan memerdekakan bangsa ini, maka pemuda harus mampu menjadi kader-kader bangsa yang handal dalam segala bidang untuk kemajuan daerah maupun negara," kata Hadianto Rasyid usai upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Palu, Kamis.

Menurut dia, milenial memiliki peran strategis dalam berbagai aspek sosial kemasyarakatan, karena kelak mereka melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, sebagai mana nawacita pemerintah pusat bahwa negara mencetak kader-kader bangsa menjadi generasi emas tahun 2045.

Oleh karena itu, mulai sekarang pemuda-pemudi bangsa harus dipersiapkan, mulai dari jenjang pendidikan dasar, hingga perguruan tinggi supaya menjadi individu yang cerdas dan bermutu dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

"Di era globalisasi, kearifan lokal jangan diabaikan. Persatuan dan kesatuan tidak akan terwujud jika sesama anak bangsa tidak saling menghargai, karena karakter fundamental bangsa ini mengedepankan sikap gotong royong," ujar Wali kota.
 
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid di dampingi Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido memberikan keterangan usai upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Kamis (17/8/2023). ANTARA/Moh Ridwan
 
Ia mengemukakan, membangun generasi unggul harus dimulai dengan penguatan mental dan moral melalui pendidikan karakter supaya kelak terbentuk kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya.

"Tentunya mewujudkan itu semua, dibutuhkan kerja-kerja kolaboratif melalui peran semua pihak baik pemerintah, pihak swasta, pemangku kepentingan hingga rakyat sebagai pengisi kehidupan sosial kemasyarakatan," tuturnya.

Di kesempatan itu, ia mengajak generasi muda memegang teguh nilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan toleransi, menghargai pendapat orang lain, dan selalu mengembangkan kepribadian menjadi orang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

"Tebarkan nilai kecintaan kita terhadap negara. Baru berkolaborasi mewujudkan kedaulatan negara untuk Indonesia yang lebih baik," demikian Hadianto.
Baca juga: Cinta Indonesia pada era digital
Baca juga: Mahfud sebut kesatuan faktor penting menjamin keberlangsungan bangsa


 

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023