SPBUN sangat bermanfaat untuk nelayan karena langsung tertuju ke nelayan, tidak lagi salah sasaran.
Banda Aceh (ANTARA) - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) meminta pemerintah untuk memperbanyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) wilayah Aceh, guna memudahkan nelayan dalam mendapatkan akses bahan bakar minyak (BBM).

“SPBUN sangat bermanfaat untuk nelayan karena langsung tertuju ke nelayan, tidak lagi salah sasaran,” kata Ketua KNTI Aceh Azwar Anas, di Banda Aceh, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Azwar sebagai aspirasi nelayan di provinsi paling barat Indonesia itu, dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Dalam momentum ini, kata dia, harapannya nelayan tradisional di Indonesia merdeka dari kemiskinan menuju kesejahteraan.

Oleh sebab itu, KNTI berharap agar pemerintah lebih peduli dengan kondisi nelayan saat ini dengan permasalahan yang komplet, di antaranya nelayan harus menghadapi perubahan iklim, akses BBM, dan perusakan lingkungan laut.

KNTI meminta agar pemerintah segera merealisasikan beberapa program untuk nelayan, seperti membuat SPBUN nelayan setiap kecamatan, jaminan kesehatan dan pembangunan sanitasi di permukiman nelayan yang lebih sehat dan maju.

“Dan yang paling penting membuka ruang laut untuk nelayan Indonesia dalam mencari rezeki,” katanya pula.

Hingga kini, kata Azwar, jumlah nelayan di wilayah Aceh sekitar 30 ribu orang. Sejauh ini, jumlah SPBUN di Aceh tidak sampai 10 unit, dan umumnya dimiliki pihak ketiga atau swasta, sedangkan milik koperasi nelayan baru ada satu unit yakni di Lhoknga, Aceh Besar.

“Jadi selama ini sebagian nelayan masih membeli secara eceran dan sebagian lagi membeli di SPBU umum yang terdekat,” ujarnya.

Azwar menambahkan, KNTI telah melakukan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV di Aceh pada Mei 2023 lalu. Setelah rakernas, menurutnya, sudah ada beberapa program yang akan direalisasikan pemerintah dengan tujuan untuk kesejahteraan nelayan.

“Salah satunya adalah rencana program energi baru terbarukan (EBT), walaupun masih dalam tahap survei yang salah satu lokasi survei di Aceh Besar,” ujarnya lagi.
Baca juga: Menkop dan UKM resmikan SPBUN Solusi di Aceh
Baca juga: Menkop: Program Solusi beri kemudahan nelayan dapatkan solar murah

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023