Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membahas persoalan polusi udara di Ibu Kota bersama sejumlah kementerian pada Jumat (18/8).

"Besok secara marathon rapat di beberapa kementerian untuk mengatasi polusi," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI di Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis.

Selain membahas permasalahan polusi udara di Jakarta, rapat itu juga akan membahas terkait pembangunan Jakarta setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN). "Kedepan tetap membangun Jakarta, semua diprioritaskan," katanya.
 
Heru menyebutkan, meski nanti sudah tidak menyandang status sebagai IKN Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan tetap berusaha membangun Jakarta lebih baik dan memastikan Jakarta terus bergerak menjadi kota global.
 
"Ya tetap membangun Jakarta. Harus lebih semarak, investasi harus lebih tambah, untuk masuk Jakarta sebagai kota global, 'tourism', pendidikan, olahraga, kan kita 'resources'-nya cukup lengkap," kata Heru.
 
Adapun prioritas pembangunan Jakarta di masa mendatang, yakni memperkuat peran kota sebagai pusat pertumbuhan Indonesia dan menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan Republik Indonesia (RI).
 
"Kita perlu memperkokoh semangat gotong-royong yang telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi situasi krisis mulai dari penanganan pandemi COVID-19 hingga menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik di tengah ketidakpastian global," kata Heru.
Baca juga: Legislator minta Pemprov DKI tetapkan tanggap darurat bencana polusi
Baca juga: KLHK bentuk satuan tugas pengendalian pencemaran udara Jabodetabek

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023