Biak (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2023 telah mempercepat pembangunan fisik percontohan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kampung Binyeri-Samber Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Pembangunan fisik Kalaju Samber-Binyeri Biak mulai dipersiapkan.Ya, tahun ini dijadwalkan kampung nelayan bisa rampung dan diresmikan bersamaan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa di Biak, Jumat.

Ia mengakui, melalui kalaju diharapkan kampung nelayan akan ditata menjadi lebih bersih dan higienis untuk menghilangkan kesan kumuh dan kotor yang selama ini melekat.

Effendi mengatakan, kampung nelayan maju itu tidak hanya fisiknya saja yang dikembangkan, namun sejalan dengan peningkatan produktivitas dan kapasitas usaha nelayannya agar lebih sejahtera.

"Lokasi  Kalaju Binyeri-Samber akan menjadi role model bagi pengembangan kampung  nelayan  di daerah lainnya karena melibatkan unit kerja KKP, pemda,perguruan tinggi, maupun swasta dan masyarakat adat setempat," kata Effendi.

Ia mengajak semua pihak untuk mendukung program Kalaju Binyeri-Samber di Kabupaten Biak Numfor sebagai pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat lokal di wilayah kepulauan pesisir.

Disebutkan Effendi, saat ini rombongan tim KKP secara bergantian melakukan pengawasan dan koordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor meninjau persiapan pembangunan Kalaju Binyeri-Samber.

"KKP sangat memperhatikan pembangunan Kalaju Binyeri-Samber dengan menurunkan tim pengawas ke lokasi Kalau," sebut  Effendi.

Berdasarkan program prioritas KKP meliputi lima kebijakan ekonomi biru yang mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya ramah lingkungan, pengelolaan dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan, serta penanganan sampah plastik di laut.
 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023