Jakarta (ANTARA) -
President Director PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Bacelius Ruru menyampaikan industri properti nasional memiliki peran yang krusial terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami akan terus di posisi terdepan dalam menggerakkan industri properti nasional. Dengan semangat juang ini, kami yakin misi besar pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional dapat tercapai," ujar Ruru sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan sama, Corporate Marketing Director APLN Agung Wirajaya mengatakan keberhasilan pengembangan proyek properti di Indonesia berkat kerja sama dengan semua pemangku kepentingan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta atau pihak perbankan, serta konsumen.

Sementara itu, Founder APLN Trihatma Kusuma Haliman mengatakan pihaknya terus menjalin kerja sama dengan ekosistem properti, seperti kontraktor bangunan, pihak perbankan, serta pemangku kepentingan lainnya, untuk terus melaju dalam mewujudkan Indonesia maju.

Baca juga: Bank Mandiri dan Agung Podomoro Land gelar Find Your Property 2023

Sebagai upaya membantu pemerintah dalam menuntaskan 12,75 juta kebutuhan rumah (backlog) di Tanah Air, perseroan menyelenggarakan festival investasi properti pada 15 sampai 27 Agustus 2023, di Senayan City Mall, Jakarta.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa sektor properti, real estate dan konstruksi Indonesia tetap tangguh di tengah perlambatan ekonomi global.
 
Selain itu, menurut Jokowi, sektor tersebut semakin kompetitif dan memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional, yang menyumbang 16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat LPEM FEB UI, saat perekonomian nasional ada di kondisi normal, total kontribusi langsung sektor properti, real estate, dan konstruksi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai dua digit atau rata-rata 12 persen (yoy).

Baca juga: Agung Podomoro catat penjualan naik 103,3 persen menjadi Rp8,66 T

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023