Ada beberapa dampak yang harus diantisipasi, di antaranya kekeringan, kebakaran dan asap akibat dari pembakaran sampah oleh masyarakat yang sebabkan polusi
Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama sejumlah lembaga telah membentuk tim siaga bencana yang bertugas selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang terkena dampak fenomena El Nino.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono di Tangerang, Sabtu, mengatakan pembentukan tim siaga ini dibentuk berdasarkan peraturan wali kota (perwal) pada bulan Mei 2023 untuk mengantisipasi kejadian dampak fenomena El Nino.

Ada beberapa dampak yang harus diantisipasi, di antaranya kekeringan, kebakaran dan asap akibat dari pembakaran sampah oleh masyarakat yang sebabkan polusi.

Baca juga: Mentan yakin tambahan 500 ribu hektar sawah mampu hadapi efek El Nino

Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pembakaran di lahan kering/kosong serta memeriksa kabel listrik agar mencegah korsleting listrik

“Saat ini yang harus di khawatirkan terkait dengan pembakaran di lokasi pembuangan sampah liar. Karena kami dari BPBD sudah beberapa kali melakukan pemadaman api di lokasi pembuangan sampah yang terjadi kebakaran," kata dia.

Apabila terjadi kebakaran atau adanya dampak dari kekeringan bisa menghubungi Siaga 112, atau di nomor 021-5582144. "Masyarakat harus mulai peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membakarnya,” katanya.

Baca juga: Legislator sarankan pemetaan daerah miliki tingkat polusi tinggi

Maryono mengatakan saat ini kondisi udara di Kota Tangerang masih dalam kategori sehat, namun harus tetap siaga mengingat sudah adanya imbauan dari pemerintah pusat.

Tim siaga bencana yang dibentuk pun sudah ditempatkan di delapan titik yang tersebar di beberapa wilayah di 13 Kecamatan. "Yang bertugas ada 10 orang," ujarnya.

Sementara lembaga yang tergabung dalam tim siaga bencana, di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Polri, TNI, kejaksaan, pengadilan negeri, serta para relawan.

Selain itu, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilibatkan, seperti dinas perkim, dinas kesehatan, dinas PUPR, satpol PP, hingga dinas sosial. Nantinya tim tersebut akan bersiaga selama 24 jam bilamana terjadi dampak dari fenomena El Nino.

Baca juga: BMKG imbau sejumlah wilayah waspada hujan lebat hingga karhutla

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023