Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadiri FIFA Womens Convention 2023 yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang membahas mengenai lima pilar strategi sepak bola wanita.

PSSI yang diwakili oleh dua Exco, yakni Vivin Sungkono dan Muhammad serta Sekretaris Jenderal Yunus Nusi menghadiri acara tersebut di Sydney International Convention Centre, Australia 18-19 Agustus 2023.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu, agenda FIFA Womens Convention 2023 tersebut membahas mengenai lima pilar strategi sepak bola wanita FIFA, yakni pengembangan dan pertumbuhan, permainan, komunikasi dan komersial, tata kelola dan memimpin, serta pendidikan dan pemberdayaaan.

"Kita harus mulai memperlakukan perempuan dan laki-laki dengan cara yang sama. Saya mengatakan kepada semua perempuan bahwa Anda memiliki kekuatan untuk berubah. Dengan FIFA, Anda akan menemukan pintu terbuka, dorong saja pintunya, pintu terbuka dan lakukan di tingkat nasional di setiap negara, di tingkat kontinental di setiap konfederasi, teruslah mendorong, pertahankan momentum, terus bermimpi dan mari kita benar-benar menuju kesetaraan penuh," kata Vivin Sungkono.

Selain itu Vivin Sungkono juga menyampaikan bahwa gelaran FIFA Women World Cup di Australia-Selandia Baru mempunyai dampak pertumbuhan ekonomi yang signifikan untuk tuan rumah penyelenggara.

"Banyak info yang didapat dari Gianni Infantino (Presiden FIFA) dalam pidatonya. Dia mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia Wanita FIFA di Australia disaksikan dua juta penonton di stadion (stadion penuh di mana-mana) dan dua miliar penonton di seluruh dunia yang menyaksikan melalui siaran televisi, serta 600 ribu turis datang ke festival di seluruh wilayah Australia. Ini dampak ekonomi langsung yang didapat untuk mengadakan suatu gelaran Piala Dunia," kata Vivin.

Vivin Sungkono juga berharap ke depannya Indonesia mampu memperoleh dampak pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari penyelenggaraan FIFA World Cup U-17.

"Mudah-mudahan Indonesia juga punya kesempatan yang sama di Piala Dunia U-17 nanti," kata Vivin.
Baca juga: FIFA geser penyelenggaraan Piala Dunia Wanita U-17 dan U-20 ke 2021
Baca juga: FIFA resmi bolehkan jilbab di lapangan sepakbola

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023