Beijing (ANTARA) - Ekonomi digital menjadi pendorong pertumbuhan baru yang paling dinamis dan mesin baru untuk pembangunan berkualitas tinggi di Beijing, kata Wang Lei, wakil kepala Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing.

Nilai tambah ekonomi digital Beijing mencapai 918,05 miliar yuan (1 yuan = Rp2.100) pada paruh pertama 2023, naik 8,7 persen secara tahunan (year on year), menyumbang 44,5 persen dari PDB kota tersebut.

Wang menambahkan bahwa Beijing telah memberlakukan dan menerbitkan serangkaian kebijakan dan peraturan untuk mendorong perkembangan ekonomi digital.

Pada 2022, skala ekonomi digital China tumbuh menjadi 50,2 triliun yuan. Persentase ekonomi digital dalam produk domestik bruto (PDB) negara naik menjadi 41,5 persen, menjadikannya mesin penting untuk pertumbuhan dan transformasi yang stabil.

Saat ini, negara-negara di seluruh dunia sedang mempercepat pengembangan bidang-bidang utama ekonomi digital, dan secara aktif memanfaatkan peluang pembangunan di bidang-bidang seperti teknologi dan industri digital, digitalisasi industri, dan elemen data. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023