Kami dari kementerian meminta maaf atas segala persoalan teknis yang kita hadapi untuk menyelesaikan UN ini”
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI Dedi 'Miing' Gumelar menilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh tidak menepati janji bahwa Ujian Nasional tidak akan menghadapi masalah dan akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia.

"Dengan pengumumannya sendiri bahwa Ujian Nasional tingkat SMA ditunda untuk beberapa provinsi, berarti Menteri M Nuh tidak menepati janjinya," kata Dedi di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, Komisi X DPR RI akan segera memanggil dia untuk menanyakan alasan penundaan Ujian Nasional di sejumlah provinsi.

Muhammad Nuh sendiri meminta maaf karena jadwal Ujian Nasional 2013 tingkat SMA/MA dan paket C di sebelas provinsi diundur dari jadwal semula Senin besok, gara-gara persoalan teknis.

"Kami dari kementerian meminta maaf atas segala persoalan teknis yang kita hadapi untuk menyelesaikan UN ini,” kata Nuh dalam jumpa pers siang tadi.

Kesebelas provinsi itu badalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

“Jumlah siswa di sebelas provinsi tersebut sebanyak 1,1 juta di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK. Untuk 22 provinsi yang lain sudah siap. Termasuk DKI tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu mulai Senin besok,” kata M. Nuh.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013