"Kemendikbudristek kembali melanjutkan program IISMA sebagai bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), sehingga dua mahasiswi Unej berkesempatan kuliah di luar negeri," kata Humas Unej Rokhmad Hidayanto di Jember, Senin.
Dua mahasiswa tersebut adalah Aidilla Lungguh Arumdipta yang merupakan mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional FISIP yang akan kuliah di Michigan State University Amerika Serikat.
Kemudian Aulia Dwi Putri Sofian dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Universiti Kebangsaan Malaysia.
"Kedua mahasiswa itu direncanakan akan berangkat ke Amerika Serikat dan Malaysia pada akhir bulan Agustus 2023," tuturnya.
Sementara itu, Aidilla menyatakan kesiapannya menuntut ilmu di College of Social Science di Michigan State University dan pilihannya itu didasari oleh disiplin ilmu Hubungan internasional yang ditekuni nya.
Menurut mahasiswi asal kota Batam itu, Michigan State University juga tersohor sebagai salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat yang mahasiswanya banyak berprestasi di bidang olah raga, khususnya jago di cabang olah raga American Football.
"Saya sudah merencanakan akan mengikuti kuliah-kuliah yang fokus mengenai perbedaan budaya dan struktur sosial serta pengaruhnya pada sistem pemerintahan," katanya.
Ia mengatakan beberapa mata kuliah yang sudah diagendakan seperti Navigating Another Culture, Social Differentiation and Inequality, Ethnic Families in America, Introduction to Criminal Justice dan mata kuliah lainnya.
Aidilla merupakan salah satu mahasiswi yang punya segudang prestasi, yang terbaru sebagai juara pertama kategori Novice di ajang National University Debating Championship 2023 bersama rekannya Yohanna Valentine.
Selain mengikuti perkuliahan, para mahasiswa Indonesia itu bakal menggelar berbagai kegiatan yang akan mempromosikan Indonesia. Khusus untuk Program IISMA di Michigan State University akan menampilkan Heroes Challenge yang isinya pameran budaya Indonesia, mulai dari adat istiadat, pakaian, makanan hingga pemutaran film Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Aulia yang juga sudah mempersiapkan diri untuk kuliah di negeri jiran, Malaysia dan sempat gagal di tahapan seleksi IISMA tahun 2022, namun kegagalan itu justru membuatnya tertantang untuk menembus seleksi IISMA 2023 dengan mempersiapkan diri lebih baik lagi.
"Ada tiga hal yang saya perbaiki, kemampuan berbahasa Inggris, mempersiapkan diri saat wawancara serta penulisan esai motivasi kuliah ke luar negeri. Alhamdulillah saya dapat dukungan dari banyak pihak termasuk bimbingan langsung dari Ketua Program Studi PGSD," katanya.
Sebanyak 15 mahasiswa dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia yang akan kuliah di Universiti Kebangsaan Malaysia melalui program IISMA tahun 2023, salah satunya mahasiswa FKIP Unej.
Baca juga: Kemendikbud: Pertemuan AIMS perluas konektivitas mahasiswa RI
Baca juga: Kemendikbud minta peserta IISMA 2023 berkontribusi bangun Indonesia
Baca juga: Kemendikbud: Delapan perguruan tinggi Australia gabung program IISMA
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
