Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Jember (Unej) akan semakin intensif melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di Jerman setelah memperoleh rekognisi German Academic Exchange Service (DAAD).

"Pimpinan perguruan tinggi negeri dari Indonesia dan Jerman saling bertemu secara langsung dan bertukar pikiran secara efisien untuk mengidentifikasi kemungkinan kerja sama dalam bidang yang spesifik," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat.

Universitas Jember bersama dengan 10 perguruan tinggi negeri Indonesia terpilih menghadiri DAAD Matchmaking Event dengan 20 rektor dan presiden University of Applied Sciences dari Jerman yang digelar di Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat (29/02).

"Dibandingkan universitas secara umum, University of Applied Sciences di Jerman merupakan universitas yang fokus dalam bidang keilmuan tertentu," tuturnya.

Baca juga: Pengamat: Butuh kerja politik besar wujudkan hak angket di DPR

Baca juga: Pengamat: AHY jadi Menteri ATR/BPN sebagai hadiah dari Jokowi


Tidak hanya itu, kata dia, atmosfer akademik yang dibentuk tidak hanya secara teoritis tetapi juga lebih banyak berorientasi pada implementasi dan aplikasinya secara nyata di masyarakat.

"Saya berharap mereka memiliki hubungan yang sangat intensif dengan berbagai industri, perusahaan sesuai dengan bidang keilmuannya seperti media dan telekomunikasi, otomotif, industri berafiliasi dengan kimia dan kesehatan serta juga kewirausahaan dalam skala menengah maupun yang besar," katanya.

Unej merupakan salah satu dari 11 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang diundang oleh DAAD Jakarta, bersama dengan Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Syah Kuala, dan Universitas Hasanuddin.

Undangan kepada Unej merupakan bukti bahwa kerja sama yang sudah dijalin secara intensif dengan institusi di Jerman yang telah memasuki tahun ke-13 dengan dukungan pendanaan DAAD dan EU memperoleh rekognisi dan layak untuk didorong menuju kerja sama yang lebih intensif dengan institusi-institusi perguruan tinggi lainnya di Jerman.*

Baca juga: Civitas Academica Unej deklarasi seruan moral selamatkan demokrasi

Baca juga: Pengamat: Pengunduran diri Mahfud wujud integritas penjaga demokrasi

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024