Dari aspek substansi hukum dan peraturan hukum turunannya sudah menjamin hak dasar perempuan, namun implementasi masih kedodoran
Semarang (ANTARA) - Kongres Perempuan Nasional 2023 yang akan digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 24 - 26 Agustus 2023 mengusung lima tema besar tentang tantangan dan peluang perempuan di masa yang akan datang.

Ketua Kongres Perempuan Nasional Mila Karmilah di Semarang, Senin, mengatakan, kongres kali ini merupakan lanjutan dari Kongres Perempuan Jawa Tengah yang digelar pada 2019 lalu.

Baca juga: Wagub Lampung: Kualitas dan afirmasi politik penting bagi perempuan

Kongres pada 2019 lalu, lanjut dia, menjadi momentum untuk mengawal perempuan-perempuan yang akan menempati kursi di parlemen maupun sebagai kepala daerah.

Adapun tindak lanjut pada Kongres Perempuan Nasional tahun ini, menurut dia, terdapat lima tema yang akan dibahas.

Kelima tema tersebut masing-masing tantangan dan peluang perempuan pada tata kelola pemerintahan, perwujudan kedaulatan pangan, kesetaraan dan keadilan gender, energi bersih dan lingkungan, serta media dan kebudayaan yang responsif.

Baca juga: KemenPPPA gaungkan kampanye Dare to Speak Up cegah perdagangan orang

Ia menuturkan, terdapat sekitar seribu perempuan dari sebelah provinsi yang akan hadir dalam kongres kali ini

Sementara Ketua Panitia Kongres Perempuan Nasional Ida Budhiati menambahkan perlu adanya kehadiran negara untuk menjamin hak asasi perempuan.

Peraturan perundang-undangan, kata dia, sudah menjamin hak-hak dasar perempuan.

"Dari aspek substansi hukum dan peraturan hukum turunannya sudah menjamin hak dasar perempuan, namun implementasi masih kedodoran," katanya.

Baca juga: Sepekan, bentrok di Lampung hingga kebakaran tewaskan perempuan

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023